Tips Keuangan: Membeli Rumah dengan Gaji UMR, Bisakah?

28 November 2019 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stand beli rumah murah di Indonesia Property Expo, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Foto: Resya Firmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Stand beli rumah murah di Indonesia Property Expo, JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019). Foto: Resya Firmansyah
ADVERTISEMENT
Rumah atau hunian adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Namun jika berpenghasilan standar Upah Minimum Regional (UMR), apakah tetap bisa membeli rumah?
ADVERTISEMENT
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menjelaskan meski hanya berpenghasilan UMR, sebenarnya masyarakat tetap bisa membeli rumah. Syaratnya mau menabung. Berikut ini tips keuangan bagi Anda.
“Kalau hobinya nongkrong dan jalan-jalan tanpa dibarengi menabung, ini kan menjadi masalah,” katanya kepada kumparan, Kamis (28/11).
Menurut dia ketika masyarakat memiliki niat untuk membeli rumah, setidaknya hal yang dilakukan ialah dengan menabung dan mengurangi tingkat konsumsinya, misalnya seperti milenial yang gemar nongkrong atau travelling.
Calon pembeli melihat satu perumahan yang ditawarkan dalam salah satu pameran properti di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Nongkrongnya jadi lebih dibatasi. Karena memang pendapatan terbatas, otomatis harus ada pos pengeluaran lain yang dikurangi,” jelas Andy.
Di lain sisi jika jumlah tabungan yang dikumpulkan dirasa terlalu lama mencapai target, dia menyarankan agar yang bersangkutan untuk mengambil pekerjaan tambahan untuk menambah pendapatan.
ADVERTISEMENT
“Pilih jenis usaha yang tidak memberatkan diri dan tidak mengganggu pekerjaan utama,” bebernya.
Adapun jenis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disarankan bagi pekerja berpenghasilan UMR yakni KPR Bersubsidi. Sebab besaran angsuran tak memberatkan dan besaran bunga flat, meski biasanya berlokasi jauh dari pusat perkotaan.