Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Mendidik anak yang memiliki mental usaha merupakan langkah yang tepat. Ada beberapa tips bagi orang tua yang ingin memberikan ilmu, khususnya mental wirausaha.
ADVERTISEMENT
Founder Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi menjelaskan untuk mengajarkan mental wirausaha, anak bisa dicoba keluar dari zona nyaman atau comfort zone. Ia mencontohkan salah satu kebiasaan yang membuat anak merasa pada zona nyaman yaitu pemberian uang saku secara rutin. Artinya sesekali mencoba untuk tidak memberikan uang saku.
"(Jangan) anak anda ingin dibiasakan dengan kepastian. Misalnya uang jajan setiap hari, anak anda (merasa) dalam comfort zone," katanya kepada kumparan, Senin (29/7).
Pria yang akrab dipanggil Mas Jay ini menambahkan selain tidak membiasakan anak pada kondisi comfort zone, upaya lain yang bisa diterapkan yaitu dengan tidak menunjukkan prosedur pada saat meminta menyelesaikan sebuah persoalan. Cara ini bertujuan agar anak berlatih menyelesaikan persoalan dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
"Jangan menunjukkan prosedurnya. Caranya cek di YouTube. Itu yang harus dilakukan oleh seorang ayah agar anaknya tidak menjadi prosedural, tapi opsional kalau opsional mencari (cara) tetapi mencapai ke sana. Yang penting halal," tuturnya.
Adapun pria yang juga penulis buku The Power of Kepepet ini menambahkan salah satu nasihat yang pernah ia terima dari ayahnya saat masih berumur belasan tahun. Ayahnya merasa perlu memberikan nasihat lantaran menyesal bekerja hingga usia 68 tahun.
"Jangan ulangi kesalahan papa, lebih baik kecil jadi bos, daripada gede jadi kuli. Kuli kerja, kuli dapat makan, kuli enggak kerja enggak dapat makan. Kalau bos, enggak kerja pun dapat makan," pungkasnya.