Tips Mengatur Uang Kiriman Orang Tua Selama Kuliah di Luar Negeri

25 Oktober 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuliah di luar negeri. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliah di luar negeri. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kuliah di luar negeri adalah impian banyak pelajar Indonesia. Namun, selain biaya kuliah yang perlu dipersiapkan, mengelola uang kiriman dari orang tua juga menjadi bagian penting dari pengalaman hidup di negara lain.
ADVERTISEMENT
Bagi para pelajar internasional, menjaga keuangan tetap stabil adalah kunci untuk memastikan bahwa semua kebutuhan sehari-hari terpenuhi dengan baik tanpa harus khawatir soal uang.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara bijak mengelola uang kiriman orang tua selama kuliah di luar negeri, serta bagaimana solusi valas yang tepat dapat membantu mempermudah pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri secara cepat dan efisien.

Buat Anggaran Bulanan yang Jelas

Langkah pertama dalam mengelola uang kiriman dari orang tua adalah membuat anggaran bulanan yang rinci. Biaya hidup di luar negeri bisa bervariasi tergantung pada negara dan kota tempat Anda tinggal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengeluaran rutin Anda, seperti:
ADVERTISEMENT
Dengan anggaran yang terstruktur, Anda dapat memastikan bahwa uang yang dikirim oleh orang tua cukup untuk menutupi semua kebutuhan bulanan tanpa berlebihan.
Ilustrasi livin' by Mandiri. Foto: Dok. Mandiri

2. Manfaatkan Solusi Transfer Valas yang Cepat dan Murah

Pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika biaya transfernya mahal dan prosesnya memakan waktu lama. Untuk itu, sangat penting memilih solusi transfer yang cepat, murah, dan aman.
Aplikasi Livin' by Mandiri menawarkan solusi Transfer Valas yang dirancang khusus untuk mempermudah pengiriman uang antar negara. Dengan fitur ini, orang tua Anda bisa mengirim uang ke luar negeri secara real-time (untuk beberapa mata uang tertentu) dan layanan ini tersedia 24/7. Ini sangat membantu terutama ketika Anda membutuhkan uang dalam keadaan mendesak.
ADVERTISEMENT
Yang lebih menarik lagi, Livin' by Mandiri menawarkan layanan transfer ke 17 mata uang asing tujuan, seperti US Dollar (USD), Euro (EUR), Australian Dollar (AUD), Singapore Dollar (SGD), dan British Pound Sterling (GBP). Livin' by Mandiri juga baru saja menambahkan 7 mata uang asing baru, yaitu Japanese Yen (JPY), Korean Won (KRW), Malaysian Ringgit (MYR), New Zealand Dollar (NZD), Swiss Franc (CHF), United Arab Emirates Dirham (AED), Vietnamese Dong (VND), dan Philippine Peso (PHP).
Selain pilihan mata uang lokal yang lengkap, Anda juga bisa mengirim USD ke seluruh dunia dengan mudah. Dengan banyaknya pilihan mata uang ini, Anda dapat menerima kiriman uang langsung dalam mata uang negara tempat Anda kuliah.
ADVERTISEMENT

3. Simpan Uang Darurat

Sebagai pelajar internasional, situasi darurat bisa muncul kapan saja. Entah itu untuk keperluan medis, perbaikan alat, atau bahkan biaya tambahan untuk kegiatan akademis, memiliki tabungan darurat sangat penting. Usahakan untuk menyisihkan sebagian uang kiriman dari orang tua setiap bulan untuk tabungan darurat ini.
Dengan adanya dana cadangan, Anda bisa lebih tenang menghadapi keadaan tak terduga tanpa harus meminta tambahan uang secara mendadak dari orang tua. Pastikan untuk menyimpan tabungan ini di rekening yang mudah diakses, namun tetap tidak mengganggu anggaran utama Anda.

4. Gunakan Diskon Pelajar dan Promo Khusus

Banyak negara menawarkan diskon pelajar untuk transportasi, tempat makan, hingga belanja. Manfaatkan kartu pelajar internasional Anda untuk mendapatkan potongan harga di berbagai tempat. Beberapa aplikasi dan layanan keuangan juga sering memberikan promo atau penawaran khusus bagi pelajar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak negara yang memberikan fasilitas khusus bagi pelajar internasional, seperti transportasi umum dengan tarif diskon. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat biaya transportasi dan kebutuhan sehari-hari.

5. Hindari Pengeluaran Impulsif

Kuliah di luar negeri bisa sangat menggoda untuk sering berbelanja atau mencoba berbagai hal baru. Namun, penting untuk menghindari pengeluaran impulsif yang bisa menguras anggaran bulanan Anda. Tetap fokus pada kebutuhan utama, dan simpan pengeluaran untuk hal-hal yang memang penting atau telah direncanakan sebelumnya.
Ingat bahwa biaya hidup di beberapa negara bisa sangat mahal, terutama jika Anda tinggal di kota besar seperti Tokyo, London, atau New York. Bijaklah dalam mengelola uang kiriman agar tidak terjadi kekurangan di tengah bulan.
ADVERTISEMENT

6. Pertimbangkan Pekerjaan Paruh Waktu (Jika Memungkinkan)

Beberapa negara memperbolehkan pelajar internasional untuk bekerja paruh waktu selama masa studi. Jika aturan negara tempat Anda kuliah mengizinkan, pekerjaan paruh waktu bisa menjadi cara yang baik untuk menambah pemasukan dan belajar mengelola waktu antara pekerjaan dan kuliah.
Namun, pastikan pekerjaan tersebut tidak mengganggu jadwal akademis Anda dan tetap mematuhi peraturan visa pelajar yang berlaku di negara tersebut.

Kesimpulan

Mengelola uang kiriman orang tua selama kuliah di luar negeri membutuhkan perencanaan yang matang dan disiplin dalam mengatur anggaran. Dengan membuat anggaran bulanan, menyimpan uang darurat, dan memilih solusi pasti valuta asing yang tepat seperti Livin' by Mandiri, Anda bisa memastikan keuangan tetap stabil selama masa studi.
ADVERTISEMENT
Dengan fitur Transfer Valas yang cepat, murah, dan mudah, orang tua dapat mengirimkan uang kapan saja, sehingga Anda bisa fokus pada pendidikan tanpa khawatir tentang masalah keuangan.
Jika Anda sedang mempersiapkan kuliah di luar negeri, download aplikasi Livin' by Mandiri sekarang dan nikmati kemudahan transfer valas ke berbagai mata uang tujuan. Tersedia di Google Play Store dan App Store.