Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Memelihara ikan cupang bisa menjadi salah satu hobi baru di tengah pandemi COVID-19. Tak sekadar hobi, merawat ikan cupang saat ini juga berpotensi dapat cuan.
ADVERTISEMENT
Pemilik farm @Betta_PhD, Erland Barlian, mendorong masyarakat bergabung di bisnis ikan cupang. Ia menjelaskan potensi dan peluang ekspor ikan cupang cukup besar.
“Kalau ngomongin cupang pasarnya 250 juta orang di Indonesia, tapi bukan cuma pasar Indonesia, di Amerika juga,” kata Erland saat webinar mengenai Berkah Berenang Sang Beta Cupang, Senin (12/10).
Selain itu, Erland menuturkan kondisi cuaca di Indonesia juga cukup bagus untuk memelihara ikan cupang. Sehingga masyarakat yang terjun ke bisnis ikan cupang semakin diuntungkan.
Sementara itu, pemerhati cupang, Khalid Zabidi mengaku kembali tertarik dengan ikan cupang saat melihat lelang di sosial media yang harganya mencapai ratusan ribu. Ia lalu melihat ikan cupang tidak hanya dari segi keindahannya saja, tetapi ada unsur bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Khalid merasa ikan cupang sudah menjadi industri yang berkembang dengan baik. Ia mencontohkan perkembangan industri ikan cupang seperti membuat akuarium hingga dijadikan konten YouTube.
“Misalnya kalau 1 lelang saja minimal Rp 3 juta, omzetnya kali ratusan lelang sudah bukan main-main ini. Ini bisnis yang sangat menjanjikan. Di sektor lain sedang terpuruk, ikan cupang justru naik. Mereka beli motor baru, mereka punya instagram reseller yang banyak,” ujar Khalid.
Harus Tahu Dulu Cara Merawat Ikan Cupang
Nah, sebelum meraup cuan dari peluang bisnis tersebut, setidaknya harus tahu dulu bagaimana cara merawat ikan cupang. Jangan sampai membeli ikan cupang hanya tertarik karena keindahannya tanpa tahu cara merawatnya.
“Kalau untuk pelihara mudah banget yang penting ganti airnya jangan terlalu lama. Misalnya airnya udah keruh ya diganti. Kasih makannya jangan terlalu banyak. Enggak sulit,” terang Erland.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Khalid Zabidi sebenarnya tidak begitu mempersoalkan waktu yang tepat untuk mengganti air. Ia menganggap cupang merupakan ikan yang kuat. Hanya saja, kata Khalid, mengganti air membuat ikan terlihat tetap segar.
“Ganti air lama enggak apa-apa, cuma kan kita enggak enak ada kotorannya, ada lumutnya di akuarium. Jadi kita ingin ikan itu tetap segar, bersih, bisa dilihat nari-narinya,” ujar Khalid.
Kesehatan ikan juga bisa terjaga. Khalid merasa memang perlu dikasih daun ketapang. Namun, ia menyarankan pemberian ketapang tersebut tidak boleh terlalu lama.
“Memang kalau dikasih daun ketapang jadi buram, jadi enggak kelihatan bagus ikannya. Itu hanya untuk pemeliharaan, makanya sebentar saja, airnya ganti pakai air yang bersih,” terang Khalid.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Khalid menuturkan ikan cupang sebenarnya juga menyukai air hangat. Untuk itu, kelembaban harus diperhatikan dalam memelihara ikan cupang.
“Bagusnya jangan terlalu lembap. Terus kalau kita (buat) seperti alamnya, suhunya, luas akuariumnya itu cupangnya seneng banget. Kayak alamnya, ada daun, tumbuhan,” tutur Khalid.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.