Tips yang Harus Dilakukan Saat Menerima Uang Rupiah Palsu

25 Juli 2021 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers pemusnahan uang palsu yang diselenggarakan BI dan Polri di Gedung Sjafruddin Prawiranegara Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers pemusnahan uang palsu yang diselenggarakan BI dan Polri di Gedung Sjafruddin Prawiranegara Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Peredaran uang palsu masih marak di Indonesia. Beragam modus dijalankan para pihak yang tidak bertanggung jawab mulai dari penipuan penggandaan uang hingga membelanjakan uang palsu di pasar.
ADVERTISEMENT
Penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut tentu merugikan masyarakat. Ada pelaku yang sudah ditangkap polisi, tetapi masih muncul lagi pelaku lainnya.
Lalu, apa yang harus dilakukan saat menerima uang rupiah palsu?
Bank Indonesia (BI) adalah satu-satunya lembaga yang berhak menentukan keaslian rupiah. Masyarakat dapat meminta klarifikasi dari BI tentang rupiah yang diragukan keasliannya.
Berdasarkan informasi yang dari laman bi.go.id mengenai pencegahan rupiah palsu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan apabila masyarakat menemukan uang yang diragukan keasliannya. Apabila saat bertransaksi, yang pertama dilakukan adalah tolak jelaskan secara sopan anda meragukan keaslian uang tersebut.
Kedua, minta kepada pihak pemberi untuk memberikan uang lainnya sebagai pengganti uang tersebut atau lakukan pengecekan ulang. Ketiga, sarankan pihak pemberi untuk melakukan pengecekan uang ke bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor BI terdekat.
Modus uang Rp 2 ribu dicat hijau jadi seperti Rp 20 ribu. Foto: TikTok/@scott.cuks
Keempat, gunakan praduga tak bersalah karena pihak pemberi mungkin adalah korban yang tidak menyadari bahwa uang tersebut adalah uang yang diragukan keasliannya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya apabila selesai atau setelah bertransaksi, langkah pertama yang dilakukan adalah menjaga fisik dan tidak mengedarkan kembali uang yang diragukan keasliannya. Kedua, laporkan temuan tersebut disertai fisik uang yang diragukan keasliannya kepada bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor BI terdekat.
Laporan masyarakat atas uang yang diragukan keasliannya kepada BI baik yang disampaikan langsung maupun melalui bank, akan diteliti lebih lanjut. Uang yang diragukan keasliannya dan dinyatakan tidak asli, tidak memperoleh penggantian. Sementara bagi yang dinyatakan asli, dapat memperoleh penggantian sesuai ketentuan berlaku.