Toko Mak Ika: Dari Jual Sapu dan Pel-pelan, Kini Punya Puluhan Karyawan

Ika merupakan seorang karyawan swasta yang nekat banting setir menjadi pengusaha. Foto: kumparan

Banyak orang bilang mental pengusaha sulit untuk dibentuk. Teliti menyusun strategi, berani ambil risiko, hingga jeli melihat peluang jadi beberapa sikap penting yang perlu dimiliki oleh seorang pengusaha.

Ika Mardiana awalnya belum memiliki sikap tersebut. Sebagai karyawan swasta, ia hanya mendapatkan pemasukan dari gajinya bekerja. Sementara sang suami berprofesi sebagai seorang supir. Setiap bulan, pendapatan mereka berdua belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Pernah waktu itu Bapak cuma punya Rp50 ribu, saya dan anak lagi di rumah sakit. Dari uang segitu harus dibagi dua buat makan dan ongkos (suami) dia ke kantor," kenang Ika.

Merasa hidupnya tidak bisa berputar di situ-situ saja, Ika pun memutuskan untuk banting setir. Ia memilih resign dari kantornya dan mulai untuk membangun bisnis sapu lidi.

Perjalanannya tidak selalu mulus. Ika perlu menawarkan dagangannya secara door to door. Saat dapat pesanan sapu dalam jumlah besar, ia mengirimkannya sendiri menggunakan motor.

Tak puas sampai situ, Ika ingin mendapatkan pesanan yang lebih banyak. Ia pun akhirnya memutuskan untuk membuka toko online di Lazada untuk menjangkau pelanggan lebih banyak lagi. Agar barangnya bervariasi, ia menambahkan produk-produk alat rumah tangga lain, seperti kain pel, keset, dan rak plastik.

Mengembangkan toko online pun tidak semudah yang dibayangkan. Ika sempat menanyakan kepada orang terdekatnya tentang cara berbisnis di marketplace dan bagaimana agar toko online-nya bisa berkembang.

Sayangnya mereka bungkam karena khawatir Ika tidak akan mensuplai sapu dan pel-pelannya lagi kepada mereka.

Beruntungnya, pendampingan penuh 90 hari khusus seller baru #AdadiLazada. Dari situ, Ika belajar seluk-beluk berjualan di e-commerce. Ia juga memaksimalkan strategi penjualannya dengan ikut berbagai campaign dan promo di Lazada. Tujuannya adalah untuk mencari pelanggan yang lebih luas tanpa perlu berkunjung dari rumah ke rumah lagi.

Kini, ribuan sapu bisa dikirim Ika setiap harinya. Ia juga sudah memiliki total 20 karyawan yang membantu operasional Toko Mak Ika. Berkat keberaniannya banting setir dari karyawan swasta, Ika justru memberdayakan orang di sekitarnya.

Cerita perjuangan Ika telah kumparan rangkum dalam UMKM of The Day Episode 1. Merupakan salah satu rangkaian Festival UMKM kumparan 2023, UMKM of The Day menghadirkan berbagai kisah inspiratif dari para pelaku UMKM se-Indonesia. Festival UMKM 2023 juga akan mengadakan acara puncak bertajuk Jajan Akhir Pekan yang akan digelar di Chillax Sudirman, 18-19 November 2023.

Penasaran dengan kisah Ika dalam mengembangkan Toko Mak Ika? Langsung nonton di sini ya!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio