Tokopedia Buka Suara soal Peluang TikTok Jual Tiket Pesawat-Hotel

19 Juli 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head of Communications Ecommerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, Jumat (19/7/2024). Foto:  Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Head of Communications Ecommerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, Jumat (19/7/2024). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokopedia buka suara terkait rencana TikTok ekspansi ke layanan produk digital hingga tiket penerbangan dan hotel. Saat ini, perusahaan memang sedang uji coba menjajakan voucher atau kupon dine in restoran.
ADVERTISEMENT
Head of Communications Ecommerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan, mengatakan uji coba tersebut berkaca pada pengalaman Tokopedia yang sudah memiliki banyak layanan digital, seperti penjualan pulsa hingga tiket penerbangan.
"Iya lagi uji coba istilahnya, kita melihat itu masih dalam uji coba, sebenarnya tidak ada yang baru juga sih karena tadi di Tokopedia juga ada hal-hal yang sama jadi emang ini bagian dari sinergi kita juga antara ShopTokopedia," jelasnya saat ditemui di Park Hyatt Jakarta, Jumat (19/7).
TikTok saat ini menyediakan kupon dine in atau makan di tempat beberapa merek minuman kopi. Kupon tersebut bisa diakses pengguna di akun merek minuman masing-masing dan bisa diklaim ketika membeli minuman secara langsung.
ADVERTISEMENT
Aditia memastikan, transaksi pembelian kupon tersebut tidak dilakukan di TikTok, melainkan diarahkan ke website masing-masing penjual atau ke laman GoFood.
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
"Transaksinya juga bukan di kita, misalnya ada yang mau mencoba experience ke usernya TikTok itu kan ada linknya, nanti linknya mencoba akan lari ke aplikasi," jelasnya.
Di sisi lain, dia menegaskan TikTok tidak mengakuisisi platform lain. Pasalnya, menurut dia, ekspansi layanan tersebut lumrah dilakukan berbagai ecommerce berdasarkan pasarnya masing-masing.
"Jadi kalau di Tokopedia istilahnya digital products di sana bisa beli pulsa, itu sebenarnya experience-nya agak mirip-mirip, tapi kita coba disesuaikan dengan usernya ShopTokopedia," ungkap Aditia.
Saat ditanya apakah akan menambah layanan produk tiket penerbangan hingga penginapan, Aditia tidak menyanggah. Hanya saja, dia belum bisa membeberkan lebih lanjut rencana pengembangan platform ShopTokopedia ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Kita juga masih uji coba mungkin ke depannya nanti ada beberapa (produk), tapi kalau untuk sekarang mungkin lagi voucher untuk dine in, ada salah satu tempat kopi itu untuk dine in dan tetap transaksi tidak ada di kita, pastinya akan lari ke aplikasi lain," tuturnya.
"Rencananya itu banyak sih. Namanya bisnis, tapi itu sih kalau kita di Tokopedia produk digital udah cukup maju dan kita lagi coba kalau di ShopTokopedia seperti apa, karena again journey-nya beda ya antara pengguna Tokopedia dan ShopTokopedia jadi kita masih coba lihat seperti apa peluangnya," pungkas Aditia.
Sebelumnya, TikTok Indonesia membantah isu ekspansi bisnis ke layanan pesan pesawat hingga hotel. TikTok menegaskan TikTok tidak akan mengakuisisi online travel agent (OTA) lokal.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada rencana untuk mengakuisisi OTA lokal,” kata Juru Bicara TikTok kepada kumparan, Selasa (16/7).
TikTok dikabarkan akan melakukan ekspansi bisnis di Indonesia dan Thailand dengan masuk ke kategori rekreasi alias travel.
Mengutip South China Morning Post (SCMP), Selasa (16/7), perusahaan asal China itu siap terjun ke sektor layanan lokal Asia Tenggara. Dalam hal ini, pengguna di Indonesia dan Thailand akan memperoleh voucher untuk restoran, penerbangan, dan hotel melalui tautan di TikTok.
“Pemilik restoran dan pedagang di Indonesia dan Thailand ditawarkan untuk bergabung dengan layanan lokal TikTok” tulis laporan media China 36Kr.
Sebuah sumber SCMP menyebutkan rencana pengembangan itu memungkinkan pengguna memesan tiket pesawat hingga hotel melalui layanan pihak ketiga.
ADVERTISEMENT