Tokopedia Tutup Ribuan Toko yang Lambungkan Harga Masker hingga Hand Sanitizer

23 Maret 2020 13:04 WIB
comment
52
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan
ADVERTISEMENT
Semenjak virus corona merajalela di Indonesia, komoditas kesehatan seperti masker hingga hand sanitizer mendadak jadi barang langka. Hal itu terjadi lantaran masyarakat beramai-ramai memborong atau panic buying.
ADVERTISEMENT
Alat-alat kesehatan yang biasanya begitu mudah ditemukan di minimarket itu, kini tak mudah lagi ditemukan hingga ke apotek-apotek.
Keadaan itu menyebabkan harga atas barang-barang itu seketika melambung. Kondisi yang sama juga terjadi di aplikasi jual beli online, bermunculan toko-toko yang menawarkan masker misalnya, dengan harga gila-gilaan.
Menyikapi persoalan tersebut, salah satu startup jual beli online, Tokopedia, menyatakan telah mengambil langkah tegas terhadap ribuan toko online yang dinilai telah melanggar.
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, pihaknya telah menutup permanen ribuan toko tersebut. Termasuk melarang penayangan puluhan ribu produk yang juga terbukti melanggar.
"Menanggapi harga tidak wajar atas produk kesehatan maupun kebutuhan pokok lain sebagai dampak dari COVID-19, Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online dan melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar," jelas Nuraini melalui keterangan tertulis, Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kata Nuraini, Tokopedia juga memotong 100 persen biaya layanan untuk penjual kategori produk kesehatan. Tujuannya, demi memastikan ketersediaan produk di situs mereka.
"Tokopedia juga memotong biaya layanan 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain. Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil," pungkasnya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!