Tol Cijago Seksi 3B Sudah Selesai tapi Tak Kunjung Dibuka, Apa Alasannya?

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR, Ali Rachmadi di Hotel Atlet Century Park, Selasa (7/2). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Tol Cijago) sepanjang 14,64 km pembangunannya telah dirampungkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Meski begitu, untuk jalan tol seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km belum juga dibuka.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol BPJT Kementerian PUPR, Ali Rachmadi Nasution, mengatakan Jalan Tol Cijago Seksi 3B saat ini masih dibahas sistem pengoperasiannya.

"Jalan Tol Cijago Seksi 3B akan dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini masih dalam proses pembahasan sistem pengoperasian," kata Ali kepada kumparan, Selasa (21/11).

Sayangnya, Ali tidak mendetailkan waktu dekat yang dia maksud apakah di tahun ini atau bisa mundur di tahun depan. Dia juga belum menjawab saat ditanya pembahasan tersebut melibatkan siapa saja dan progresnya sejauh mana.

"Masih dalam pembahasan, segera diinfokan setelah selesai pembahasan," ujar Ali.

Foto udara pembangunan ruas Jalan Tol Cijago Seksi 3B di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Sebenarnya, Jalan Tol Cijago Seksi 3B telah lulus Uji Laik Fungsi dan mendapatkan Sertifikat Laik Operasi dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, serta telah terbit SK penetapan operasi dari Menteri PUPR berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1402/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Junction Krukur-Cinere) tertanggal 2 Oktober 2023 lalu.

Pembangunan Seksi 3B ini sendiri rampung dan melengkapi seluruh ruas jalan tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 km. Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengatakan, dengan rampungnya seluruh ruas Tol Cijago diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek, juga akan mengurai kepadatan arus lalu lintas, khususnya di Kota Depok.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Basuki.

Adapun Seksi lain di Tol Cijago ini sudah beroperasi sejak lama. Seksi 1 (Jagorawi-Raya Bogor) sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) telah beroperasi sejak 2012. Lalu Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 km telah beroperasi sejak November 2019.

Kemudian untuk Seksi 3 terbagi menjadi 2, yakni 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km telah beroperasi akhir 2022, sedangkan hanya seksi 3B (Junction Krukut-Limo) yang hingga sekarang belum beroperasi.