Tol Cisumdawu Siap Operasi Desember 2021, Jadi Tol Pertama yang Punya Terowongan

29 November 2021 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tol Cisumdawu sudah siap dioperasikan pada Desember 2021, khususnya ruas Cileunyi di Kabupaten Bandung hingga ke Cimalaka di Kabupaten Sumedang. Keistimewaan Tol Cisumdawu adalah jalan tol pertama di Indonesia yang memiliki terowongan.
ADVERTISEMENT
Kesiapan pengoperasian Tol Cisumdawu ruas Cileunyi-Cimalaka itu diungkapkan Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq. Jasa Sarana merupakan BUMD milik Pemprov Jawa Barat, yang ikut dalam konsorsium Tol Cisumdawu.
"Dan kami berharap akhir Desember ini sudah full beroperasi ya, itu harapannya mudah-mudahan," kata Hanif dikutip Senin (29/11).
Mengutip laman resmi Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Tol Cisumdawu menjadi tol pertama di Indonesia yang memiliki terowongan. Bahkan terowongan Tol Cisumdawu merupakan yang terpanjang, yakni 472 meter dengan diameter 14 meter.
Bukan hanya satu, ada dua terowongan Tol Cisumdawu untuk dua arah yang berbeda di seksi II yakni ruas Rancakalong-Sumedang.
"Keberadaan terowongan tol Cisumdawu ini dapat memberikan aksesibilitas yang optimal bagi provinsi Jawa Barat terutama di wilayah Sumedang," demikian dinyatakan BPJT.
ADVERTISEMENT
Tol Cisumdawu jika dilihat secara kontur dan visual, juga merupakan salah satu tol yang terindah di Indonesia, karena letaknya di sekitar wilayah pegunungan.
Tol Cisumdawu yang mulai dibangun pada 2011 ini, memiliki panjang total 60,1 km. Yakni dari persimpangan Cileunyi hingga Dawuan, plus akses ke Bandara Kertajati di Majalengka. Tol ini terbagi ke dalam 6 seksi, yakni Cileunyi-Rancakalong, Rancakalong-Sumedang, Sumedang-Cimalaka, Cimalaka-Legok, Legok-Ujungjaya, dan Ujungjaya-Dawuan.