Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tol Kapalbetung Beres Sepenuhnya di Agustus 2023, Pangkas Waktu Tempuh 3 Jam
8 September 2022 11:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jalan Tol Kapalbetung (Kayu Agung-Palembang-Betung) diproyeksikan jadi alternatif jalur kendaraan dalam mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan. Bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera ini memiliki panjang keseluruhan 111,7 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Adapun saat ini, menurut catatan Badan Pengatur Jalaln Tol (BPJT) Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang ada di Provinsi Sumatera Selatan sudah beroperasi. Tol ini merupakan tahap 1 ruas Kayu Agung-Kramasan sepanjang 42,5 km.
Sementara tahap 2 Kramasan-Betung (69,19 km) terbagi menjadi Seksi 2 Kramasan-Musilindas yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 54,43 persen dan seksi 3 Musilindas-Betung dengan progres konstruksi mencapai 23,05 persen.
"Pembangunan ditargetkan seluruhnya selesai konstruksi pada Agustus 2023 mendatang," jelas BPJT dalam keterangan resmi, Kamis (8/9).
Adapun untuk estimasi waktu perjalanan menggunakan jalan raya dari Kayu Agung menuju Betung maupun sebaliknya dapat ditempuh lama waktu perjalanan hingga mencapai 3-4 jam.
Dengan adanya infrastruktur Jalan Tol Kapalbetung, diperkirakan jarak tempuh yang dilalui semakin cepat dan memangkas waktu tempuh perjalanan yakni 1 jam hingga 1,5 jam perjalanan, dengan kecepatan minimal 80 km/jam.
ADVERTISEMENT
Selain menghemat waktu tempuh perjalanan 2 sampai 3 jam, kehadiran jalan tol ini juga memberikan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan yang semakin lancar saat berkendara.
Saat ini jika dari Bakauheni menggunakan akses jalan tol, dimulai dari Lampung hingga Palembang juga dapat ditempuh lebih cepat dengan waktu perjalanan 3,5 jam hingga 4 jam saja.
Kehadiran Jalan Tol Kapalbetung juga mendukung pemerataan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan potensi pengembangan wilayah tersebut.