Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Hutama Karya (Persero) menargetkan jalan Tol Pekanbaru-Dumai beroperasi pada awal tahun 2020. Namun tidak menutup kemungkinan jalan tol sepanjang 131 kilometer (km) tersebut bisa dioperasikan akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hingga sekarang progres konstruksi mencapai 58,70 persen, sementara pengadaan lahan telah mencapai 96,61 persen.
"Pekanbaru-Dumai bisa dilihat di sini ada 131 km sampai nanti November atau Desember bisa dioperasikan semua," ungkap Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, di sela-sela ngobrol santai bersama media di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai memiliki 6 seksi. Yakni, seksi I Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi II Minas-Petapahan (24,1 km), seksi III Petapahan-Kadis Utara (16,9 km), seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan (27,23 km), seksi V Duri Selatan-Duri Utara (27,23), dan Seksi VI Duri Utara-Dumai (24,65 km).
Dari paparan Bintang, seksi I saat ini pengadaan lahan hampir rampung 99,18 persen dan konstruksi 72,05 persen target fungsional Desember 2019. Sementara seksi II pengadaan lahan 99,53 persen dan konstruksi mencapai 54,57 persen. Artinya kedua seksi tol ini sudah lebih siap untuk dioperasikan.
ADVERTISEMENT
"Pekanbaru-Dumai Toll Rooad sekarang sudah bebas (lahan) ini nanti (target) November-Desember 100 persen seluruhnya," jelasnya.
Proyek tol Pekanbaru-Dumai merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mulai dikerjakan pada tahun 2016. Proyek ini menelan anggaran Rp 16,21 triliun.