Tol Semarang-Batang akan Punya Jembatan 100 Meter Serupa Holtekamp

17 April 2018 15:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Holtekamp Jayapura. (Foto: Dok. PTPP)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Holtekamp Jayapura. (Foto: Dok. PTPP)
ADVERTISEMENT
Ruas Tol Semarang-Batang yang dibangun PT Jasamarga Semarang-Batang akan memiliki prasarana ikonik, yakni Jembatan Kalikuto yang terletak di Kendal, Jawa Tengah. Adapun jembatan itu nantinya memiliki panjang 100 meter.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang, Ari Irianto menyebut, desain Jembatan Kalikuto mirip dengan jembatan megah yang ada di Papua, Holtekamp. Adapun biaya yang dikucurkan untuk membangun jembatan itu mencapai Rp 200 miliar.
"Nilainya (pembangunan jembatan) mencapai Rp 200 miliar. Lebaran 2018 nanti sudah bisa dipakai," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (17/4).
Menurut Ari, sebagian besar komponen baja jembatan, khususnya cable bearing dan lead rubber bearing, diimpor dari Prancis. Nantinya perakitan jembatan dilakukan di tiga tempat berbeda, yakni Serang, Tangerang, dan Pasuruan.
"Sekarang sudah dikirim, kita tunggu barang sampai di Tanjung Priok. Kita harap pembangunan bisa dimulai minggu ketiga bulan ini. Perakitan di 3 tempat supaya cepat," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia bercerita, adanya ide untuk memasang jembatan ikonik di Tol Semarang-Batang berasal dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. Menurutnya, BPJT menginginkan terdapat sesuatu yang khas di Tol Semarang-Batang.
"BPJT menginginkan suatu yang ikonik. Makanya nanti lokasi Jembatan Kalikuto letaknya dekat dengan jalan arteri, jadi kalau lewat kelihatan," ucap Ari.
Berikut progres pembangunan Tol Semarang-Batang per 8 April 2018
1. Seksi 1 Batang-Tulis (3,20 Km), progres konstruksi 89,1%. 2. Seksi 2 Tulis-Weleri (36,35 Km), progres konstruksi 69,1%. 3. Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), progres konstruksi 78,7%. 4. Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), progres konstruksi 75,7%. 5. Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km), progres konstruksi 88,6%.