Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tol Semarang-Demak Seksi I Sudah Operasi, PUPR Kejar Rampungkan Tanggul Laut
20 Januari 2023 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan pembangunan jalan tol dan tanggul laut ini, permasalahan banjir dan rob dapat teratasi, khususnya pada daerah Kaligawe-Sayung yang telah mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Abram Elsajaya Barus mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 berfungsi untuk mengatasi permasalahan banjir dan rob dengan cara membendung air sebagai sistem polder, yaitu metode pengendalian banjir rob dengan pembangunan tanggul laut yang dilengkapi dengan kolam retensi, pompa, pintu air dan sistem drainase regional yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen pengelolaan air.
"Sistem polder ini akan terintegrasi dengan tanggul yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan menjadi satu kesatuan sistem yang berfungsi untuk me-manage banjir dan rob," kata Abram dikutip dari keterangan resmi PUPR, Jumat (20/1).
ADVERTISEMENT
Jalan Tol Semarang-Demak membentang sepanjang 26,95 km dibangun dalam 2 Seksi melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan dukungan pemerintah (Viability Gap Fund/VGF).
Seksi 1 sepanjang 10,64 km yang merupakan porsi Pemerintah, telah dilaksanakan kontrak dengan lingkup 3 paket pekerjaan yang meliputi, Paket 1A pekerjaan untuk peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan Pile Slab; Paket 1B terdapat pekerjaan Tanggul Laut dan Main Road, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta Rest Area dan Gerbang Tol; kemudian Paket 1C yakni pembangunan Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.
Sedangkan Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, telah beroperasi sejak Januari 2023 dengan anggaran sebesar Rp 4,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengatakan, kunjungan kerja Komisi V DPR RI kali ini, terkait upaya penanganan banjir dan rob di pesisir Pulau Jawa, khususnya pada wilayah Kabupaten Demak yang tentunya akan berpengaruh kepada penurunan kualitas hidup masyarakat.
"Komisi V meminta kepada Kementerian PUPR dan Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Demak agar masalah banjir dan rob dapat teratasi," tuturnya.