Tol Semarang-Demak Terintegrasi Tanggul Laut, Begini Penampakannya

28 Januari 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 5 Juli 2022 14:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR terus mengebut penyelesaian pembangunan Tol Semarang-Demak. Tol ini dibangun dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
ADVERTISEMENT
Keberadaan jalan bebas hambatan yang terintegrasi dengan tanggul laut ini diharapkan bakal mendukung pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, jalan tol ini juga bakal mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani.
"Keberadaan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan tanggul, akan memperkuat daya tahan Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob," ujar Basuki dalam keterangan resmi PUPR, Jumat (28/1).
Jalan sepanjang 26,7 kilometer ini, dibangun bertahap dengan dua seksi. Seksi I yakni Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp 10,56 triliun.
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
Sementara Seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak.
ADVERTISEMENT
"Saat ini untuk Seksi I sudah selesai lelang dini paket pekerjaan Tahun 2022 dan akan dimulai konstruksinya pada Januari 2022. Ditargetkan selesai November 2024," ujar Basuki.
Sedangkan untuk Seksi II yang sudah konstruksi, saat ini sudah mencapai 64 persen. Seksi II ini ditargetkan kelar pada Oktober 2022. Pembangunan Seksi II rencananya memiliki dua simpang susun, Simpan Susun Sayung dan Simpang Susun Demak. Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam memiliki 2x2 lajur awal dan 2x3 lajur akhir.
Kehadiran Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara. Sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.
Progres Tol Semarang-Demak yang terintegrasi tanggul laut. Foto: Kementerian PUPR