Tol Semarang-Demak yang Melintasi Laut Ditarget Selesai di 2023, Ini Progresnya

Progres Tol Semarang-Demak, Senin (4/7/2022). Foto: Kementerian PUPR

Jalan tol Semarang-Demak yang melintasi laut ditargetkan selesai dibangun pada akhir tahun 2023. Jalan bebas hambatan sepanjang 26,95 kilometer itu bakal melewati jalur-jalur strategis wilayah Jawa Tengah bagian utara, serta menjadi penghubung pelabuhan, bandara, kawasan industri, hingga kawasan wisata religi di Demak.

"Tol yang terintegrasi laut ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan banjir rob di Semarang Timur pada akhir tahun 2023," ujar Basuki saat meninjau progres pengerjaan konstruksi pada Senin (4/7).

Beroperasinya tol Semarang-Demak, nantinya berbarengan dengan terbangunnya tanggul hingga 4 lapis timbunan dan beroperasinya rumah pompa pada Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan.

Pembangunan konstruksi jalan tol terbagi atas dua seksi melalui skema KPBU. Seksi pertama untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km dikerjakan dengan porsi APBN dengan kebutuhan anggaran Rp 10 triliun.

Progres Tol Semarang-Demak, Senin (4/7/2022). Foto: Kementerian PUPR

Saat ini, untuk sesi 1 telah dilaksanakan kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A.

Kemudian pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, on/of ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta rest area dan gerbang tol untuk 1B.

Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Kolam Retensi Terboyo kurang lebih 189 hektar, Sriwulan 28 hektar, serta Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk paket 1C.

Adapun progresnya saat ini baru 7,63 persen dengan proyek yang sedang berjalan adalah trial embankment sepanjang 0,4 km. Tahapan pertama ini diharapkan selesai Januari 2023 hingga 2 lapis timbunan.

Selanjutnya, akan diteruskan dengan pengerjaan tanggul laut pada paket kontraktual 1B pada Januari 2023.

Progres Tol Semarang-Demak, Senin (4/7/2022). Foto: Kementerian PUPR

Sementara seksi 2 yakni pengerjaan ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km, dengan porsi Badan Usaha Jalan Tol PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Pekerjaan konstruksi dilaksanakan PT PP, PT Wika Konsorsium Maratama, Studi Teknik (KSO), dan konsultan Supervisi PT Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi Rp 4,7 triliun.

Seksi 2 sudah dalam tahap konstruksi dengan progres mencapai 87,4 persen. Pembangunan ruas jalan tol ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022.