Tony Fernandes Pastikan Taksi Online AirAsia Segera Mengaspal di RI

3 September 2022 7:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AirAsia resmi meluncurkan layanan baru taksi online. Foto: Dok. AirAsia
zoom-in-whitePerbesar
AirAsia resmi meluncurkan layanan baru taksi online. Foto: Dok. AirAsia
ADVERTISEMENT
Induk perusahaan maskapai penerbangan AirAsia, Capital A, memastikan salah satu ekspansi bisnis melalui AirAsia Super App yaitu layanan ride hailing atau taksi online bisa segera mengaspal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikatakan CEO Capital A, Tony Fernandes. Meskipun begitu, dia enggan memberikan keterangan yang rinci mengenai rencana taksi online AirAsia bisa direalisasikan di Tanah Air.
"Soon (segera)," ujar Tony kepada wartawan di Tapanuli Utara, Jumat (2/9).
Di sisi lain, Tony menyebutkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan sederet aplikasi ternama untuk layanan food delivery (pengiriman makanan) dan Online Travel Agent (OTA).
"Kita sudah, sedang melakukan pengiriman makanan bermitra dengan Gojek, juga situs perjalanan, pada dasarnya kami bekerja sama dengan Tokopedia dan Traveloka. Kami menjual tiket Citilink dan tiket Garuda, serta Lion," ungkap dia.
CEO Capital A Tony Fernandes saat peresmian penerbangan perdana AirAsia Indonesia Rute Jakarta-Silangit di Tapanuli Utara, Jumat (2/9/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Dengan demikian, Tony pun memastikan layanan travel dan lifestyle AirAsia bisa berkembang dengan baik di Indonesia. "Jadi Super App telah melakukan pekerjaan dengan baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, AirAsia Super App telah resmi hadir di Indonesia. Setelah lebih dulu mendatangkan layanan pesan antar makanan AirAsia Food, perusahaan juga bakal membawa layanan taksi online (ride hailing) ke Indonesia.
Country Head Airasia Super App Indonesia, Delly Nugraha, mengatakan selagi fokus dengan layanan taksi online roda empat, AirAsia disebutnya masih melakukan riset pasar untuk menemukan strategi yang tepat.
Layanan ride-hailing AirAsia sebelumnya sudah hadir duluan di Malaysia. Sama dengan yang dibawa di Indonesia, layanan ini terbatas di roda empat saja.
“Enaknya di digitalisasi, kita mudah memodifikasinya dengan cepat. Jika ditanya apakah sama (dengan kompetitor), belum tentu, tapi model bisnisnya, ya, samalah. Tapi skema layanannya bisa jadi berbeda,” ujar Delly dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8).
ADVERTISEMENT