Top! BRI Masuk Daftar “20 Perusahaan yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024”

11 Mei 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI masuk ke dalam daftar 20 Top Companies to Watch in 2024. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI masuk ke dalam daftar 20 Top Companies to Watch in 2024. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
Berkat fundamental kinerja yang kuat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) masuk ke dalam daftar “20 Top Companies to Watch in 2024” atau “20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024” versi Bloomberg Technoz.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan resminya, Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari berbagai sektor, mulai dari keuangan hingga teknologi.
Analisis ini yang kemudian digabungkan dengan riset Bloomberg International, termasuk proyeksi dan outlook ke depan.
BRI perlu jadi perhatian karena konsisten membukukan profit yang tinggi, yang didorong oleh segmen mikro yang memiliki margin tinggi. BRI juga konsisten membagikan dividen dengan payout ratio yang tinggi sehingga masuk ke dalam jajaran high dividend,” tulis Bloomberg Technoz dalam keterangan resminya.
Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 34 analis memberi rekomendasi Buy atau Beli untuk saham BRI, dan hanya satu analis yang merekomendasikan Tahan.
Konsensus menghasilkan target harga potensial saham BRI dapat mencapai Rp 6.414,64 untuk 12 bulan ke depan. Hal tersebut tak lepas dari catatan kinerja BRI pada Triwulan I 2024 yang positif di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan.
ADVERTISEMENT

BRI Tumbuh Positif di Triwulan I 2024

Hingga akhir Triwulan I 2024 BRI, secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp 15,98 triiliun. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam Press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan I 2024 di Jakarta, Kamis (25/4).
Kemudian, hingga akhir Maret 2024, tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89 persen year on year (yoy). Dari penyaluran kredit tersebut, sebesar 83,25 persen diantaranya atau sejumlah Rp 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.
Penyaluran kredit yang tumbuh double digit tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset perseroan. Tercatat aset BRI mencapai sebesar Rp1.989,07 triliun atau tumbuh 9,11 persen yoy.
ADVERTISEMENT