Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Total Nasabah Tajir BCA Capai 205 Ribu Orang, Dikuasai Baby Boomer dan Gen X
23 Agustus 2023 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Total nasabah tajir tersebut, Solitaire dan Prioritas, kurang lebih itu hampir 205 ribu. 60 persen Solitaire dari baby boomer dan Gen X," kata EVP Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra dalam konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (23/8).
Yovvy menjelaskan, nasabah BCA Prioritas berasal dari baby boomer dan Gen X dengan jumlah rasio 50:50. Meski demikian, tren kenaikan segmen nasabah BCA Prioritas tetap didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z.
"Yang (BCA) Prioritas, tren yang meningkat yang milenial dan Gen Z karena orang tua sudah memberikan uang ke anak-anaknya," imbuh Yovvy.
Senada, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn menegaskan jumlah nasabah tajir BCA sebanyak 205 ribu orang hingga semester I 2023.
ADVERTISEMENT
"Parameter (nasabah tajir) dari nasabah Solitaire dan Prioritas itu. Tapi kontribusinya signifikan untuk pendanaan kita, funding BCA," ujar Hera.
Bagi para nasabah tajir tersebut, BCA menyediakan layanan BCA Solitaire dan Prioritas yang memberikan berbagai privilege perbankan dan non-perbankan.
Mulai dari program serta biaya khusus untuk transaksi valas, KPR, dan KKB, hingga penawaran khusus dari berbagai merchant dari segmen kesehatan, gaya hidup, perjalanan, pendidikan, bisnis, dan lainnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan tabungan orang kaya tembus Rp 4.241,93 triliun. Angka tersebut naik 6,49 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
"Rekening jumbo di atas Rp 5 miliar lumayan bagus tumbuhnya 6,49 persen total jumlah di Rp 4.241,93 triliun. Ini jauh pertumbuhannya dibanding dengan di bawah Rp 100 juta itu 3,75 persen totalnya Rp 1.012 triliun," imbuh Purbaya dalam konferensi KSSK, Selasa (1/8).
ADVERTISEMENT