Total Pembiayaan Rumah Subsidi Capai Rp 107,8 T hingga November 2024

11 Desember 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara rumah subsidi yang telah selesai dibangun di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Putra M. Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara rumah subsidi yang telah selesai dibangun di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Putra M. Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menyalurkan pembiayaan untuk program rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 2024 mencapai Rp 107,8 triliun. Capaian tersebut merupakan akumulasi pembiayaan dari tahun 2010 hingga November 2024.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga bilang nantinya FLPP akan diselaraskan dengan program perumahan Presiden Prabowo.
“Adapun alokasi dana oleh pemerintah ini digelontorkan sejak 2010 yang totalnya mencapai Rp 107,8 triliun. Saya rasa perlu ditambahkan di sini bahwa FLPP ini akan juga kita pergunakan dengan strategi perumahan Presiden Prabowo ke depannya di tahun 2025,” ungkapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Rabu (11/12).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berbincang dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri) dan Suahasil Nazara (tengah) sebelum memberikan keterangan pers APBN KiTa edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Sedangkan untuk tahun 2024, KPR FLPP mendapat tambahan sebesar Rp 17,02 triliun yang ditarget untuk penyaluran 200.000 unit rumah. Dalam implementasinya, penyaluran yang terealisasi hingga 30 November 2024 adalah 197.940 unit rumah senilai Rp 24,24 triliun.
“Sampai dengan November 2024, APBN yang telah disalurkan melalui program FLPP Rp 24,27 triliun untuk penyediaan 197.940 unit rumah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pencairan tahap akhir tahun 2024 telah dilaksanakan pada 17 Oktober 2024 sebesar Rp 3,3 triliun dengan mempertimbangkan data realisasi dan kinerja penyaluran FLPP tahun berjalan pada BP Tapera.