Trafik Diprediksi Melejit Imbas Mudik dan WFA, Telkom Naikkan Kapasitas 58 Tbps

Konferensi pers Kesiapan Keandalan Jaringan PT Telkom Indonesia selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025, Selasa (18/3/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memprediksi trafik data selama periode Siaga Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1446 H/2025 melejit, sehingga dibutuhkan penambahan kapasitas jaringan menjadi 58 terabit per detik (Tbps).

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan momentum Lebaran tahun ini lebih spesial. Ini karena periode liburan yang lebih panjang imbas imbauan penetapan Work From Anywhere (WFA) khususnya untuk karyawan pemerintahan dan BUMN.

"Itu juga menjadi sesuatu yang perlu kita siapkan, karena dengan adanya WFA ini kita antisipasikan banyak terjadi atau kebutuhan orang untuk melakukan video conference, untuk pekerja melalui Zoom dan sebagainya," jelasnya saat konferensi pers, Selasa (18/3).

Ririek berharap, trafik tidak terlalu menumpuk karena libur panjang. Meski begitu, perusahaan juga tetap memprediksi kenaikan trafik sebesar 28 persen secara year to date (ytd).

Sementara jika dibandingkan tahun lalu atau year on year, pertumbuhan trafik pada Lebaran 2025 diprediksi mencapai 15 persen karena penerapan kebijakan WFA. Tidak hanya domestik, kenaikan trafik juga diprediksi terjadi di jaringan internasional

Adapun Telkom Group memiliki basis pelanggan yang besar, yakni Telkomsel dengan lebih dari 158 juta pelanggan, Indihome lebih dari 9,7 juta pelanggan, kemudian 590.000 pelanggan UMKM, 2.300 pelanggan korporasi, dan 700 pelanggan pemerintah.

"Antisipasi kita pertumbuhan trafik itu ada kira-kira ada 28 persen dan akan naik jadi sekitar 20 tera. Nah kapasitas yang kita siapkan nantinya adalah di 58 tera, atau meningkat 11 persen di mana itu sudah lebih dari 2 kali lipat," ungkap Ririek.

Ririek menuturkan Telkom menyediakan pengawalan Point of Interest (PoI) sebanyak 476 poin, yakni 320 di area khusus, 45 di jalur mudik, 22 di tempat ibadah, 54 di lokasi transportasi publik, dan 35 di pemukiman, serta bisa dijangkau oleh 3.090 site BTS Telkomsel.

Kemudian, lanjut dia, Telkom juga memperluas jangkauan jaringan 5G menjadi 56 kota bagi pelanggan Telkom Group, khususnya Jakarta, Bali, dan Surabaya akan mendapatkan jaringan 5G tanpa terputus.

Telkom Group menyediakan 57 Posko RAFI dengan 480 personel dan didukung oleh 9.000 orang teknisi selama 26 Maret 2025 sampai 8 April 2025. Perusahaan juga melakukan road test mencapai 17.000 km di seluruh daerah Indonesia.

"Kami ingin memberikan layanan yang terbaik, memfasilitasi para pelanggan dan juga para masyarakat luas, untuk dapat menggunakan layanan kita ini dengan baik, di manapun berada, selama beraktifitas terkait dengan Ramadan dan Idul Fitri," tandas Ririek.