Transaksi Bursa Saham RI Meningkat 34 Persen Selama Sepekan

18 Oktober 2020 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bursa Saham Indonesia selama periode sepekan, dari 12 sampai dengan 16 Oktober 2020 mengalami pergerakan yang positif.
ADVERTISEMENT
Data rata-rata frekuensi harian mengalami peningkatan paling signifikan yaitu 34,57 persen menjadi 778,929 ribu kali transaksi dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar 578,849 ribu kali transaksi. Kemudian peningkatan sebesar 10,34 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi selama sepekan atau senilai 12,164 miliar saham dari 11,024 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, data rata-rata nilai transaksi harian bursa saham selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 9,43 persen menjadi Rp 9,121 triliun dari Rp 8,335 triliun pada sepekan yang lalu.
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
Selain itu, data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan 0,98 persen dan kapitalisasi pasar bursa mengalami peningkatan sebesar 0,99 persen selama sepekan ini. IHSG pada penutupan pekan ini berada pada level 5.103,414 dari level 5.053,663 pada pekan lalu, sedangkan kapitalisasi pasar Bursa menjadi Rp5.935,388 triliun dari Rp5.877,468 triliun pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
"Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 494,33 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp 46,545 triliun," Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip, Minggu (18/10).