Transaksi E-commerce Tembus Rp 186,75 Triliun, Naik 63,36 Persen

Ilustrasi berbagai aplikasi e-commerce. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Pertumbuhan e-commerce di tengah pandemi COVID-19 signifikan. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sepanjang semester I 2021 transaksi e-commerce mencapai Rp 186,75 triliun atau tumbuh 63,36 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY).

Mendag Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini perekonomian telah menunjukkan tren positif. Hal ini tercermin dari Indeks Kepercayaan Konsumen (IKP) pada Mei-Juni menunjukkan peningkatan menjadi 107 poin dibanding awal tahun Januari-Februari 88 poin.

“Trennya sudah positif dan orang sudah siap membeli lagi,” katanya saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Kemendag RI

Mengacu pada sektor konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2021 mencatatkan kenaikan 5,93 persen secara tahunan. Sementara itu, sektor perdagangan secara umum mencatatkan pertumbuhan 9,44 persen pada kuartal II dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.

“Penjualan mobil pada kuartal II tumbuh 758 persen yoy, dan juga pertumbuhan sepeda motor pada kuartal II (2021) yoy,” katanya.

Dari sisi ekspor tumbuh 55,89 persen dibanding kuartal II 2020. Peningkatan ekspor terjadi karena pulihnya perdagangan global dan meningkatnya permintaan dari sejumlah negara mitra dagang.

Selain itu impor naik 50,12 persen dari kuartal II 2020 dan meningkat 9,88 persen dari kuartal I 2021.