Transaksi Lewat Lembaga Kliring Berjangka Dianggap Lebih Aman

25 Mei 2022 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi grafik pasar saham kripto. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi grafik pasar saham kripto. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Direktur Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (ICDX), Nursalam, memastikan transaksi yang dilakukan melalui lembaga kliring berjangka dapat lebih aman. Sebab, kata Nursalam, lembaga tersebut tidak memiliki kepentingan apapun.
ADVERTISEMENT
“Uang yang disimpan di kliring itu aman karena lembaga tersebut nggak ada kepentingan apa-apa, lembaga kliring itu hanya wasit,” Nursalam dalam acara Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Rabu (25/5)..
Nursalam mengakui beredar isu bahwa transaksi di kliringberjangka akan langsung tersimpan di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Hal itu menurutnya tidak tepat karena uang tersebut akan ditransfer ke rekening terpisah.
Menurut Nursalam pialang berjangka akan menyetorkan uang tersebut atas nama lembaga kliring berjangka.
“Jadi uangnya nggak ke Bappebti, uangnya ada di pialang, kalau nggak salah hitungnya adalah 30 persen di pialang dan 70 persen lewat kliring,” terang Nursalam.
Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi Ahli Utama Bappebti, M. Syst dalam paparannya menjelaskan beberapa hal yang perlu dihindari saat masyarakat ingin memutuskan melakukan investasi berjangka. Menurutnya nasabah dilarang memberikan username dan password transaksi kepada pihak lain termasuk Pialang Berjangka
ADVERTISEMENT
Nasabah dilarang memberikan kuasa kepada Pialang Berjangka untuk mentransaksikan akun nasabah. Nasabah tidak boleh percaya janji, iming-iming bahwa transaksi ini akan untung, dana aman, dan tidak berkurang, fix income dan lainnya, dan jangan menyerahkan dana margin anda secara tunai kepada Wakil Pialang Berjangka atau pegawai Pialang berjangka