Transformasi Digital di Sektor Energi Jadi Kunci Produktivitas dan Efisiensi

10 Januari 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transformasi digital dalam aspek kehidupan masyarakat saat ini. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transformasi digital dalam aspek kehidupan masyarakat saat ini. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan teknologi digital dalam sektor energi menjadi terobosan dalam mendukung produktivitas dan efisiensi. Langkah ini perlu mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan, termasuk dukungan pemerintah, termasuk BUMN, juga pihak swasta.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Deputy/Staf Ahli Corporate Secretary Pertamina Gas Negara, Poppy Zeidra, saat memandu Talkshow & Book Launching Growth Space karya Anggawira, Rabu (10/1).
“Tentu sinergi antara BUMN dan swasta menjadi solusi, selain karena dapat bertukar pengetahuan, juga dapat memacu talenta digital agar berkontribusi memajukan sektor energi,” ungkap dia.
Diskusi ini dibuka Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan dihadiri pembicara dari berbagai bidang yaitu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.
Lalu, Rektor IPB Prof. Arif Satria, profesor riset bidang teknologi proses elektrokimia dari BRIN Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, CEO MarkPlus, Inc. Jacky Mussry, serta pengamat politik Roy H.M. Sembel.
ADVERTISEMENT
Integrasi teknologi dan solusi digital yang dapat dimanfaatkan, terang Poppy antara lain Cloud Computing, Big Data Analytics, Internet of Things dan Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML).
Talkshow & Book Launching Growth Space karya Anggawira, Rabu (10/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Berbagai hal tersebut, terang Poppy, dapat mengoptimalkan proses, meningkatkan produktivitas, sekaligus mencapai keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadapi dinamika persaingan global.
“Artinya ini kan krusial bagi masa depan bisnis energi, sesuai yang tadi juga diungkapkan Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, selain Transformasi digital, pengurangan Emisi juga adalah satu faktor penting yang harus diperhitungkan. Banyak investor yang mempertimbangkan aspek inovasi teknologi perusahaan sebagai acuan menanamkan modalnya. Tentu ini benefit,” tegas Poppy.
Bagi Poppy, pendekatan transformasi digital dalam seluruh proses bisnis energi perlu mendapat tempat khusus dalam pengembangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Terlebih di era transisi energi, para pengusaha dapat berperan aktif dan berkolaborasi dengan semua lini dalam mengakselerasi keterampilan digital bagi sumber daya manusia (SDM) perusahaan, tandasnya.