Transformasi Merek dari BTPN, SMBC Komitmen Perluas Pasar di Indonesia

4 Desember 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO & President Director of Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC Global), Akihiro Fukutome bersama President Director of SMBC Indonesia, Henoch Munandar saat konferensi pers Transformasi Merek SMBC Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (3/12).
zoom-in-whitePerbesar
CEO & President Director of Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC Global), Akihiro Fukutome bersama President Director of SMBC Indonesia, Henoch Munandar saat konferensi pers Transformasi Merek SMBC Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (3/12).
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) telah resmi bertransformasi merek (rebranding) menjadi SMBC Indonesia. Rebranding ini merupakan hasil merger BTPN dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) pada 2019 sekaligus strategi memperluas jangkauan layanan keuangan serta memperkuat posisinya sebagai perbankan di Indonesia.
Di bawah satu merek yang kuat, rebranding diharapkan mendukung ekspansi SMBC Indonesia ke segmen pelanggan lebih luas melalui sinergi lokal dan juga global. Pasalnya, baik SMBCI maupun BTPN, telah memiliki reputasi kuat sebagai bank dengan layanan keuangan segmen yang beragam.
Melalui merger, SMBC Indonesia sebagai bagian dari jaringan global SMBC memiliki kapasitas untuk memenuhi layanan keuangan sekaligus berekspansi secara lebih luas.
CEO & President Director of Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC Global), Akihiro Fukutome, mengatakan, rebranding menunjukkan komitmen kuat SMBC Group terhadap bisnisnya di Indonesia. SMBC Indonesia merupakan entitas pertama yang menawarkan layanan perbankan komersial penuh di luar Jepang di bawah merek SMBC.
“Nama merek ini menunjukkan komitmen kuat SMBC Group terhadap bisnisnya di Indonesia. Meskipun namanya telah berubah, SMBC Indonesia terus menawarkan solusi keuangan di seluruh lini bisnis yang ada dan tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada perekonomian Indonesia,” ujar Akihiro dalam konferensi pers Transformasi Merek SMBC Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (3/12).
Akihiro menyampaikan, Indonesia adalah salah satu negara yang menjadi target strategi bisnis SMBC Group. Karenanya, SMBC Indonesia akan menyediakan layanan pembiayaan berbagai sektor mulai dari mikro, UKM, ritel, bisnis hingga korporasi secara maksimal.
Akihiro juga optimistis SMBC Indonesia mampu mengembangkan layanan perbankan komersial lengkap melalui jaringan dan basis pelanggan perusahaan yang tersedia. Hal ini didukung kekuatan finansial SMBC Group dengan total aset sebesar 2 triliun USD dan pendapatan bersih sebesar 6,4 miliar USD, serta 151 kantor cabang di 38 negara.
“Di luar Jepang, kami memiliki 151 kantor yang beroperasi di 38 negara dan wilayah. Laba bersih unit bisnis global menyumbang lebih dari 40 persen dari total laba bisnis SMBC Group, dan kami berencana untuk terus memperluas bisnis perbankan global sebagai pendorong pertumbuhan utama bagi grup ini,” kata Akihiro.

SMBC Indonesia Dukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Konferensi pers Transformasi Merek SMBC Indonesia di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (3/12)
President Director of SMBC Indonesia, Henoch Munandar, mengatakan, transformasi merek bukan sekadar perubahan nama semata tetapi momentum SMBC Indonesia lebih kompetitif di pasar perbankan Indonesia. Melalui rebranding, SMBC Indonesia siap menghadirkan layanan pembiayaan universal di tanah air yang melayani seluruh segmen pasar, mulai dari mikro hingga korporasi.
“Ini merupakan suatu komitmen yang ditunjukkan oleh pemegang saham utama kami. Bagian dari komitmen tersebut dijawantahkan dengan melakukan rebranding seperti yang kita kenal atau umumkan kepada media hari ini,” ujar Henoch.
SMBC Indonesia akan melayani kebutuhan pelanggan seluruh segmen secara seimbang dengan mempertimbangkan portofolio bisnis yang sehat. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kesehatan perbankan dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan begitu, transformasi juga menjadi upaya SMBC Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Antara lain, melalui dukungan pembiayaan sektor riil seperti sektor pertanian, industri manufaktur maupun UMKM.
“Langkah ini akan memungkinkan kami untuk memperkuat kehadiran kami di pasar perbankan Indonesia dan menciptakan sinergi di berbagai segmen bisnis serta membuka peluang pertumbuhan baru,” ujar Henoch.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio