TransJakarta Targetkan 100 Unit Bus Listrik Bakal Mengaspal di 2023

Warga bersiap menaiki Bus Listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Foto: Reno Esnir/Antara Foto

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menargetkan 100 unit bus listrik akan mengaspal di jalanan Jakarta di tahun ini. Adapun, hingga saat ini TransJakarta sudah memiliki ada 52 unit bus listrik.

"Jumlah unit yang beroperasi sekarang ini bus listriknya ada 52. Dalam waktu dekat kita akan melakukan penambahan operasi sampai dengan akhir tahun kita targetkan 100 unit," kata Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza, dalam site visit Halte Cawang Sentral, Jumat (17/11).

Welfizon bilang, tak hanya membeli armada baru, pihaknya juga akan melakukan konversi bus konvensional ke bus listrik. Nantinya, di 2030 seluruh armada TransJakarta sudah 100 persen berbasis listrik.

"Tren ke depan itu adalah beralih ke EV atau bus listrik, dan Ini juga sesuai dengan aturan yang ada, di Kepgub dan lain-lain," tuturnya.

"Itu juga ditargetkan TransJakarta melakukan konversi, di mana di tahun 2030 seluruh armada TransJakarta sudah menggunakan listrik," tambah Welfizon.

Sebelumnya, Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph, menyebut bus penggunaan armada listrik untuk angkutan umum ini sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

"Sekarang kita sudah selesai uji coba dan sudah memenuhi standar, itu sudah ada dari 4 pabrikan dan saat ini yang sudah mengaspal di jalan transjakarta sudah ada 52 bus listrik," kata Joseph saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/8).

Joseph menyebut bahwa puluhan bus listrik tersebut dioperasikan khusus tiga rute di wilayah Jakarta Selatan. Selama uji coba pengoperasian armada listrik, pihaknya turut memantau apakah jumlah emisi yang dikeluarkan Transjakarta listrik dapat mengurangi polusi di Jakarta Selatan.

"Bus-bus listrik ini beroperasi di tiga rute yang kita khususkan di satu wilayah yakni Jakarta Selatan untuk kita pantau emisi yang dikeluarkan apakah sudah bisa berkontribusi terhadap penurunan polusi di wilayah tersebut," ungkap Joseph.

Tiga rute yang dilayani Transjakarta tersebut yakni, rute Universitas Indonesia-Lebak Bulus, rute Kampung Rambutan-Lebak Bulus, dan Pondok Labu-Blok M. Dari ketiga rute tersebut, Joseph menyebut rute Universitas Indonesia-Lebak Bulus mencatat okupansi tertinggi dengan 8 ribu pelanggan per hari.

"Rute ini sangat padat, setiap harinya melayani 8 ribu pelanggan, kemudian rute Kampung Rambutan ke Lebak Bulus dan pelanggannya juga antusias karena kawasan berkembang yakni rute TB Simatupang yang sepanjang jalan sudah mulai menjamur gedung perkotaan," ungkap Joseph.