TransNusa Resmi Gunakan Pesawat Jet Buatan China untuk Rute Jakarta-Bali

19 April 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat TransNusa tipe COMAC ARJ21-700. Foto: TransNusa.
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat TransNusa tipe COMAC ARJ21-700. Foto: TransNusa.
ADVERTISEMENT
PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) resmi mengoperasikan armada terbarunya yakni jet komersial baru tipe COMAC (Commercial Aircraft Manufacturing) ARJ21-700. Armada buatan China ini teregistrasi PK-TJA dan melayani dengan kode penerbangan 8B.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, pengoperasian COMAC ARJ21-700 merupakan salah satu langkah strategis TransNusa dalam menghadirkan peremajaan armada yang sekaligus mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep LCC (Low Cost Carrier) yang dibawa oleh maskapai.
Adapun hingga saat ini, TransNusa telah mengoperasikan armada Airbus A320-NEO dan A320-CEO. Menurut Bayu, per hari ini, Rabu (19/4), pesawat COMAC ARJ21-700 pertama akan turut memperkuat armada TransNusa di Indonesia dan sebagai permulaan akan melayani rute Jakarta-Bali.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, regulator, pengelola bandar udara, serta seluruh pihak dan lembaga yang telah terlibat sehingga kehadiran dan pengoperasian pesawat COMAC ARJ21-700 pertama di Indonesia dari TransNusa ini dapat terealisasi dan dinikmati oleh setiap pengguna jasa kami,” ujar Bayu dalam keterangannya, Rabu (19/4).
ADVERTISEMENT
COMAC ARJ21-700 TransNusa memiliki konfigurasi 3-2 lorong tunggal (single aisle) dengan kapasitas 95 kursi serta memiliki interior modern dan futuristik. Ia menambahkan, untuk melengkapi kursi dengan desain ergonomis, TransNusa juga tetap menjaga jarak antar kursi (seat pitch) secara luas untuk memastikan penumpang merasa nyaman.
Pesawat TransNusa tipe COMAC ARJ21-700. Foto: TransNusa.
Selain itu, pesawat ini juga menyediakan ruang penyimpanan bagasi (compartment) yang cukup luas sehingga memudahkan penumpang mengatur barang bawaan. COMAC ARJ21-700 memiliki lekukan sayap (sharklets) dengan rentang hingga 27 meter, serta didukung dengan dua mesin General Electric CF34-10A.
Sementara itu, Direktur dan Stakeholder TransNusa, Leo Budiman, mengatakan bahwa bisnis penerbangan merupakan sektor yang erat kaitannya dengan industri pariwisata."Pengoperasian COMAC ARJ21-700 juga menjadi cara kami untuk mengoptimalisasi biaya operasional dengan mengadopsi teknologi, serta menggunakan mesin generasi terbaru yang lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar, mendukung potensi pelayanan yang semakin aman, harga yang dapat lebih ekonomis serta nyaman menjadi pilihan bagi masyarakat,” jelas Leo.
ADVERTISEMENT
Pesawat tipe COMAC ARJ21-700 milik TransNusa ini juga menjadi bentuk dukungan maskapai pada rencana pemerintah dalam mendorong pemulihan penerbangan di Indonesia. Bayu menjelaskan, berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, sektor aviasi di Indonesia memiliki rasio pemulihan industri penerbangan sekitar 70 persen pada akhir tahun lalu. Ke depannya, AP II menargetkan rasio ini meningkat hingga 81 persen di akhir tahun 2023 mendatang.
“Dengan terus menguatnya bisnis dan armada kami, TransNusa semakin siap untuk menjangkau dan menghubungkan lebih banyak lagi rute, dari destinasi domestik hingga regional kawasan ASEAN. Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi masyarakat bisa menikmati penerbangan yang aman, ekonomis dan nyaman dari TransNusa,” tambahnya.
ADVERTISEMENT