Tren Investasi Emas Terus Naik, EAI: Harganya Pasti Naik dalam Jangka Panjang

17 Februari 2023 19:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto (tengah), pada Peluncuran EMASKU di JCC, Jumat (17/2/2023). Foto:  Nabil Jahja/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto (tengah), pada Peluncuran EMASKU di JCC, Jumat (17/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
ADVERTISEMENT
PT Emas Antam Indonesia (EAI), anak perusahaan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, mendorong masyarakat, khususnya kaum milenial, untuk berinvestasi emas karena harganya yang selalu naik dalam jangka panjang. Dia bahkan menyarankan anak muda untuk menyisihkan dana secara khusus untuk instrumen investasi ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, berinvestasi emas merupakan komitmen jangka panjang yang menguntungkan, karena meskipun harganya fluktuatif secara harian, harga secara tahunannya berangsur meningkat.
"Kalau melihat polanya, bahkan kita sebaiknya alokasikan (dana) secara khusus. Kalau lihat jangka panjang tren (harga)nya pasti naik, memang harus dipaksa," ujar Direktur Keuangan PT Emas Antam Indonesia, Handaru Bimo Asmoro, pada peluncuran produk PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), EMASKU, di JCC, Jumat (17/2).
"Kita harus melakukan penyisihan (dana) komitmen sesuai penghasilan untuk membeli emas, ini kalau kita bisa lihat data, (harga emas) ini sudah pasti dalam jangka panjang, 4 sampai 5 tahun pasti naik," lanjutnya.
CEO PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, juga menyarankan investor muda mempertimbangkan emas tanpa memikirkan fluktuasi harga dalam jangka pendek. Karena emas adalah investasi jangka panjang yang minim risiko.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sandra juga menjelaskan beragamnya gramasi emas menjadikan instrumen ini dapat terjangkau siapa saja. Bahkan, ia menuturkan untuk emas jenis mikro dapat ditemukan di minimarket terdekat.
CEO PT Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto, pada Peluncuran EMASKU di JCC, Jumat (17/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
"Tren emas memang sangat menarik, memang yang menjadi tantangan adalah bagaimana agar Gen Z mau berinvestasi di emas. Nggak usah menunggu emas naik turun untuk beli emas, karena jangka panjang pasti untung," tutur Sandra.
"Semua lapisan masyarakat dengan berbagai economic background, bisa berinvestasi emas. Bahkan untuk emas mikro, yang 0,25 gram gitu, bisa ditemukan di toko-toko," lanjutnya.
Handaru menyebutkan memang keuntungan investasi emas sangat tergantung pada kualitas dan gramasi yang variatif, namun ia menyebutkan selain mudah menyimpannya, emas juga merupakan sarana investasi yang hampir tidak pernah rugi.
ADVERTISEMENT
Ia menyarankan, untuk memaksimalkan investasi emas, sebaiknya setelah dibeli, emas segera disimpan dan hanya diuangkan ketika ada keperluan tertentu atau mendesak.
"Yang harus dilakukan, beli, akumulasi dan taruh di tempat aman, Kalau ada tabungan emas mungkin bisa taruh di safe deposit di rumah kita, periode cukup panjang itu beli, lupakan, nanti pasti kaget harganya naik," tuturnya.