Tren Pelemahan IHSG Diprediksi ke Level 6.977

20 Desember 2024 7:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan Diproyeksi akan kembali melemah pada perdagangan Jumat (20/12). IHSG ditutup ambruk 1,84 persen ke posisi 6.977 pada penutupan perdagangan Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang 6.900 hingga 7.100. IHSG breaklow level psikologis 7000 di Kamis (19/12). Secara teknikal, IHSG membentuk falling window yang menyebabkan pelebaran negative slope pada MACD (19/12).
"Kondisi ini mengindikasikan besarnya tekanan jual dan potensi pelemahan lanjutan. Oleh sebab itu, waspadai support level terdekat IHSG berikutnya di 6.900," kata Valdy dalam risetnya, Jumat (20/12).
Isu domestik yang menjadi fokus pasar adalah pelemahan nilai tukar Rupiah. Rupiah mulai menguji level Rp16,300/USD di Kamis (19/12) sore. Secara historis pada tahun ini, level Rp16,200/USD merupakan critical level atau trigger level, khususnya bagi BI untuk melakukan operasi pasar atau upaya lain untuk mengembalikan stabilitas nilai tukar Rupiah yang lebih agresif.
ADVERTISEMENT
Dari eksternal, bank sentral Tiongkok dijadwalkan mengumumkan kebijakan moneter terbaru pagi hari ini (20/12). Serupa dengan the Fed, pasar juga berharap ada petunjuk dari bank sentral Tiongkok mengenai arah kebijakan moneter di 2025.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan di Jumat (20/12) di antaranya PGEO, ICBP, INTP, TLKM dan EMTK.
Tim Analis MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG kembali melemah pada perdagangan hari ini. Sebelumnya, IHSG kembali terkoreksi agresif 1,84 persen ke 6.977 masih didominasi oleh tekanan jual.
Dalam risetnya, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan, dengan tertembusnya 7,041 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG saat ini sedang menjalani skenario hitam, di mana sedang membentuk bagian dari wave C dari wave 2.
"Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi ke rentang 6.835-6.922," kata Tim Analis MNC Sekuritas, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
Namun demikian tidak menutup adanya peluang penguatan dalam jangka pendek ke rentang 7.015-7.053.
Beberapa saham yang direkomendasikan pada hari ini yaitu ASII, BBCA, EXCL, dan MEDC.