Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Trump Kecualikan Tarif Balasan untuk Smartphone-Elektronik dari China
13 April 2025 8:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Minggu (13/4), US Customs and Borders Protection menerbitkan daftar kode tarif yang dikecualikan dari pajak impor. Pengecualian tersebut berlaku surut (retroaktif) mulai pukul 12:01 EDT pada tanggal 5 April.
Terdapat 20 kategori produk termasuk kode umum 8471 untuk semua komputer, laptop, disk drive, dan pemrosesan data otomatis. Kode tersebut juga mencakup perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar yang terbebas dari tarif timbal balik.
Selain dari China, Trump juga mengecualikan barang elektronik tertentu dari tarif dasar 10 persen ke beberapa negara lainnya. Hal ini dilakukan untuk meringankan biaya impor untuk semikonduktor dari Taiwan serta iPhone yang diproduksi di India.
"Masih ada ketidakpastian dan volatilitas yang jelas di masa mendatang dengan negosiasi Tiongkok ini. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, Microsoft dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega pada akhir pekan ini hingga Senin," kata Analis Wedbush Securities Dan Ives.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari seorang pejabat Gedung Putih, pengecualian ini hanya berlaku untuk tarif timbal balik Trump yang naik menjadi 145 persen minggu ini terhadap China. Sementara bea masuk sebelumnya sebesar 20 persen untuk semua impor dari China tetap berlaku.
Trump juga disebut akan segera meluncurkan penyelidikan perdagangan keamanan nasional baru terhadap semikonduktor yang dapat menyebabkan tarif baru lainnya.
Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan Trump telah menjelaskan bahwa AS tidak dapat bergantung pada China untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, telepon pintar, dan laptop.
Atas arahan Trump, perusahaan teknologi besar, termasuk Apple, Nvidia dan Taiwan Semiconductor sedang berusaha keras untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
Pengecualian ini menunjukkan adanya kesadaran dalam pemerintahan Trump terhadap kerugian yang dapat ditimbulkan tarifnya terhadap konsumen yang lelah dengan inflasi.
Bahkan dengan tarif bea masuk yang lebih rendah sebesar 54 persen untuk impor dari China, analis memperkirakan harga iPhone flagship dapat melonjak menjadi USD 2.300 dari USD 1.599. Dengan tarif bea masuk 125 persen, ekonom dan analis mengatakan perdagangan AS-China sebagian besar dapat terhenti.
Baru-baru ini Apple menyewa penerbangan kargo dari India ke AS untuk mengangkut 600 ton iPhone atau sebanyak 1,5 juta unit, setelah meningkatkan produksi di sana dalam upaya untuk mengantisipasi tarif Trump.
Smarphone menjadi barang impor utama AS dari China pada 2024, dengan nilai USD 41,7 miliar. Selain itu, laptop buatan China berada di posisi kedua dengan nilai USD 33,1 miliar.
ADVERTISEMENT