Trump Mau Bikin Cadangan Bitcoin Dinilai Jadi Angin Segar Industri Kripto di RI

11 Februari 2025 7:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif keenam selama parade perdana di dalam Capital One Arena pada hari pelantikan masa jabatan presiden keduanya, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif keenam selama parade perdana di dalam Capital One Arena pada hari pelantikan masa jabatan presiden keduanya, di Washington, AS, Senin (20/1/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana membuat cadangan Bitcoin nasional untuk memperkuat aset digital dan dolar AS. Kepala Kripto AS, David Sacks, mengatakan tengah mengkaji rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah salah satu hal pertama yang akan kami lihat sebagai bagian dari kelompok kerja internal dalam pemerintahan," kata Sacks seperti dikutip Bloomberg, Selasa (11/2).
"Kami masih menunggu beberapa anggota kabinet yang berada di kelompok kerja untuk mendapatkan konfirmasi, jadi kami masih dalam tahap yang sangat awal. Namun itu adalah salah satu hal pertama yang akan kami lihat," jelasnya.
Menurut Michael Saylor, pendiri MicroStrategy yang juga mengusulkan cadangan Bitcoin, rencana kebijakan Trump tersebut dapat menguatkan dolar AS dan membayar utang pemerintah AS. Dalam dokumen yang diposting di platform X, Saylor menjelaskan bahwa cadangan Bitcoin dapat menghasilkan antara USD 16-81 triliun.
Ilustrasi bitcoin. Foto: Westend61/Getty Images
Salah satu skenario yang bisa ditempuh AS adalah mengakumulasi 1 juta Bitcoin, dengan cara membeli 200.000 Bitcoin per tahun. Dengan cara ini, Saylor memperkirakan pasar modal digital global akan berkembang pesat, dari USD 2 triliun menjadi USD 280 triliun, dengan investor AS menguasai sebagian besar kekayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pelaku industri aset kripto di Indonesia menilai rencana tersebut menjadi sentimen positif.Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, mengatakan sentimen positif selanjutnya adalah beberapa kebijakan yang mencuri perhatian adalah Trump menunjuk tokoh-tokoh yang pro-kripto seperti Elon Musk masuk dalam jajaran pemerintahannya.
"Selain itu, ada usulan membentuk strategic national bitcoin reserve atau cadangan strategis Bitcoin. Berbagai usulan dan kebijakan pro-kripto ini mendorong kenaikan harga-harga aset kripto," kata Timo.
Menurut dia, rencana Trump soal aset digital tak hanya memberikan angin segar terhadap Bitcoin, tapi juga aset kripto yang masuk dalam kategori altcoin, seperti artificial intelligence (AI) hingga Meme token. Per Januari 2025, total trading volume di Pintu meningkat lebih dari 150 persen (yoy), dengan monthly trading user (MTU) juga naik lebih dari 100 persen (mtm).
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan, industri kripto mengalami kenaikan signifikan. Data Laporan Tahunan Industri Kripto dari CoinGecko memperlihatkan, total kapitalisasi pasar kripto tahun 2024 naik 97,7 persen atau mencapai USD 3,40 triliun di penutup kuartal IV 2024," jelasnya.
Kenaikan kapitalisasi pasar ini tercermin juga dari meningkatnya rata-rata volume perdagangan di kuartal IV 2024 yang naik 128,2 persen, dari kuartal III 2024 sebesar USD 88,0 miliar menjadi USD 200,7 miliar.
Dia menjelaskan, peningkatan volume transaksi kripto secara global juga didorong oleh dinamika ekonomi dan politik global di AS, khususnya sejak terpilihnya Trump.
Dari sisi perdagangan kripto di Indonesia juga mencatatkan peningkatan positif. Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat transaksi kripto di Indonesia naik signifikan sekitar 335,91 persen dari tahun 2023 ke 2024 atau nilai transaksi sebesar Rp 650,61 triliun.
ADVERTISEMENT
“Di tengah peningkatan di seluruh lini industri kripto dan potensi pertumbuhan pasar kripto yang positif, kami mengimbau investor tetap bijak dalam berinvestasi kripto dan menerapkan strategi yang tepat agar dapat memaksimalkan perkembangan nilai portofolionya," tambahnya.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.