Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Trump Mau Pangkas Rp 2.679 Triliun untuk Hemat Pengeluaran Domestik
3 Mei 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump mengusulkan pada tahun 2026 dilakukan pemotongan anggaran federal senilai USD 163 miliar atau sekitar Rp 2.679 triliun (kurs Rp 16.437 pada 2 Mei 2025 pukul 12.00 AM EDT) pada tahun depan.
ADVERTISEMENT
Penghematan besar-besaran ini akan mempengaruhi anggaran pendidikan, perumahan, dan penelitian medis pada tahun depan.
Sementara itu pengeluaran untuk pertahanan dan keamanan perbatasan akan terus ditingkatkan.
Mengutip Reuters pada Sabtu (3/5), administrasi Trump mencatat sekitar 65 persen penghematan anggaran akan dialokasikan untuk keamanan dalam negeri karena Trump menindak imigrasi ilegal.
Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih mengusulkan pemotongan anggaran besar-besaran untuk belanja non-pertahanan, di luar program Jaminan Sosial dan Medicare.
Rencana anggaran tersebut mencakup pemotongan lebih dari USD 2 miliar untuk Internal Revenue Service (IRS) yang berperan dalam pengumpulan pajak. Selain itu, anggaran untuk National Institutes of Health (NIH) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga akan dikurangi lebih dari 40 persen.
ADVERTISEMENT
"Di saat genting seperti ini, kita membutuhkan anggaran historis yang mengakhiri era pengeluaran berlebihan, mengutamakan rakyat Amerika, dan memberikan dukungan luar biasa untuk militer serta keamanan dalam negeri," ujar Direktur OMB, Russ Vought.
Proposal ini juga memuat janji kampanye Donald Trump untuk menutup atau memangkas secara drastis Departemen Pendidikan, dengan pengurangan anggaran sekitar 15 persen.
Tak hanya itu, Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan yang mengelola program bantuan perumahan juga akan mengalami pemotongan hampir separuh anggarannya.