Trump Naikkan Lagi Tarif Impor Jadi 245 Persen untuk China

16 April 2025 17:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato mengenai tarif impor baru saat "Make America Wealthy Again" di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2025). Foto: Brendan Smialowski/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Donald Trump menyampaikan pidato mengenai tarif impor baru saat "Make America Wealthy Again" di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (2/4/2025). Foto: Brendan Smialowski/AFP
ADVERTISEMENT
Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan China tak kunjung mereda. Terbaru, Presiden AS Donald Trump menaikkan lagi tarif impor untuk China menjadi 245 persen.
ADVERTISEMENT
Trump sebelumnya memutuskan menunda tarif impor ke 75 negara selama 90 hari ke depan, dari kebijakan yang seharusnya diterapkan pada Rabu (9/4). Namun, penundaan itu tidak berlaku untuk China.
"Lebih dari 75 negara telah menghubungi untuk membahas kesepakatan perdagangan baru. Akibatnya, tarif yang lebih tinggi secara individual saat ini dihentikan sementara di tengah diskusi ini, kecuali untuk China, yang melakukan tindakan balasan," tulis keterangan dari Gedung Putih, Rabu (16/4).
"China sekarang menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan balasannya," tambahnya.
China memang tidak mau mengambil jalur negosiasi tarif impor tersebut. Negeri Tirai Bambu itu meilih membalas sikap Trump dengan menaikkan tarif impor ke semua produk AS dari semula 84 persen menjadi 125 persen.
ADVERTISEMENT
"Jika Amerika Serikat terus memberlakukan tambahan tarif terhadap barang-barang ekspor dari China ke AS, China akan mengabaikannya," tulis pernyataan Kementerian Keuangan China di Beijing, dikutip dari Breaking News Reuters, Jumat (11/4).
Menurut Kementerian Keuangan China, penerapan tarif yang sangat tinggi oleh AS terhadap China secara serius melanggar aturan perdagangan internasional dan ekonomi, hukum ekonomi dasar, serta akal sehat.