Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Trump Pangkas 82.000 Staf Departemen Urusan Veteran Imbas Efisiensi
6 Maret 2025 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat (AS) bakal memangkas 82.000 staf imbas efisiensi pemerintahan Donald Trump . Pemangkasan puluhan ribu staf itu bocor dalam sebuah memo yang diterima Reuters, Kamis (6/3).
ADVERTISEMENT
Chief of Staff Veteran Affair, Christopher Syrek, mengirimkan memo kepada pejabat senior pada Selasa lalu yang meminta mengembalikan jumlah staf seperti pada tahun 2019, yakni
kurang dari 400.000.
"Itu artinya bakal memangkas sekitar 82.000 staf," tulis Reuters seperti yang dikutip kumparan.
Memo tersebut menuliskan tembusan kepada Elon Musk sebagai Kepala Departemen Efisiensi, lembaga yang berfungsi untuk mengurangi biaya operasional birokrasi AS di bawah pemerintahan Trump.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para staf ini lebih banyak dari yang diajukan lembaga lainnya. Kondisi ini tentu saja memukul lembaga yang paling disegani oleh kelompok militer veteran di AS.
“Sekarang, kami menyesalkan siapa pun yang kehilangan pekerjaannya, dan ini sangat sulit bagi saya, terutama sebagai pemimpin lembaga dan sekretaris Anda, untuk membuat keputusan seperti ini, tetapi pemerintah federal tidak ada untuk mempekerjakan orang. Pemerintah ada untuk melayani masyarakat,” kata Sekretaris Urusan Veteran Doug Collins dalam sebuah video yang diposting di X pada hari Rabu lalu.
Departemen Urusan Veteran (VA) menyediakan berbagai manfaat dan bantuan medis bagi para veteran. Para kritikus terhadap rencana ini mengatakan bahwa pemangkasan tersebut akan berdampak buruk pada layanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala American Federation of Government Employees Everett Kelley, mewakili 311.000 staf VA, mengatakan, "Para veteran dan keluarga mereka akan menderita secara tidak perlu,"
Musk dan timnya telah ditugaskan oleh Presiden Donald Trump untuk memangkas ukuran dan biaya birokrasi federal. Hingga saat ini, sekitar 25.000 pekerja di berbagai lembaga pemerintah AS telah diberhentikan, menurut perhitungan Reuters, dan 75.000 lainnya telah mengambil paket kompensasi pengunduran diri, dari total 2,3 juta staf sipil federal.
Patty Murray, anggota Demokrat terkemuka mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja ini menandai peningkatan "serangan habis-habisan terhadap para veteran oleh Trump dan Musk,"
"Yang akan menempatkan manfaat kesehatan para veteran dalam "bahaya besar," imbuh dia.