Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Trump Tunda Penerapan Tarif untuk Meksiko dan Kanada, ke China Jalan Terus
4 Februari 2025 8:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyetujui untuk menunda ancaman penerapan tarif 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari, pada Senin (3/2). Mengutip Reuters, kesepakatan ini bertujuan untuk menekan arus perdagangan narkotika ilegal.
ADVERTISEMENT
Kanada setuju untuk mengerahkan teknologi dan personel baru di sepanjang perbatasannya dengan Amerika Serikat dan meluncurkan upaya kerja sama untuk memerangi kejahatan yang terorganisir, penyelundupan fentanil, dan pencucian uang.
Meksiko setuju untuk memperkuat perbatasan utaranya dengan 10.000 anggota Garda Nasional untuk membendung aliran migrasi ilegal dan narkoba. Sedangkan Amerika Serikat juga membuat komitmen untuk mencegah perdagangan senjata bertenaga tinggi ke Meksiko.
"Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan semua orang Amerika, dan saya melakukan hal itu. Saya sangat senang dengan hasil awal ini," kata Trump.
Kesepakatan tersebut juga mencegah timbulnya perang dagang yang diprediksi para ekonom akan merusak ekonomi semua yang terlibat dan membuat harga yang lebih tinggi bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
Setelah berbicara melalui telepon dengan pemimpin negara Meksiko dan Kanada, Trump mengatakan akan mencoba menegosiasikan perjanjian ekonomi selama bulan mendatang dengan dua mitra dagang terbesar AS tersebut. Kedua mitra dagang itu dari sisi kerja sama ekonominya telah terjalin erat dengan Amerika Serikat sejak 1990-an.
Sementara itu, tarif AS terhadap China masih akan berlaku. Bahkan, Trump memperingatkan pihaknya mungkin akan menaikkan tarif pada Beijing lebih lanjut.
"China mudah-mudahan akan berhenti mengirim fentanil kepada kami, dan jika tidak, tarifnya akan naik secara substansial lebih tinggi," katanya.
China menyebut fentanyl sebagai masalah Amerika Serikat dan mengatakan akan menantang tarif di Organisasi Perdagangan Dunia dan mengambil tindakan pencegahan lainnya.
Trump mengisyaratkan bahwa Inggris, yang meninggalkan Uni Eropa pada 2020, mungkin terhindar dari tarif. Trump mengakui selama akhir pekan tarifnya dapat menyebabkan rasa sakit jangka pendek bagi konsumen AS, tetapi ini diperlukan untuk mengekang imigrasi dan perdagangan narkotika dan memacu industri domestik.
ADVERTISEMENT