Trump Tunda Perang Dagang, IHSG Naik 1,19 Persen & Rupiah ke Rp 16.358/Dolar AS

Ilustrasi bursa efek. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menunda perang dagang selama sebulan ke Kanada dan Meksiko bikin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) moncer. Hingga pukul 11:12 WIB, IHSG terpantau naik 1,19 persen ke 7.112.

Sejumlah saham yang kemarin kompak merah juga terpantau melesat seperti Multipolar Technology (MLPT) naik 19, 95 persen ke 26.150, Dian Swastika Sentosa (DSSA) naik 6,79 persen ke 53.100, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) naik 11,97 persen ke 11.250, Chandra Asri Pacific (TPIA) naik 9,67 persen ke 8.200, dan Bangun Kosambi Sukses (CBDK) naik 6,71 persen ke 7.950.

Nilai tukar rupiah juga menguat. Berdasarkan data Bloomberg pukul 11:22 WIB naik 90 poin (0,55 persen) ke Rp 16.358 per dolar AS.

Sebelumnya Trump menyetujui untuk menunda ancaman penerapan tarif 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari, pada Senin (3/2). Mengutip Reuters, kesepakatan ini bertujuan untuk menekan arus perdagangan narkotika ilegal.

Kanada setuju untuk mengerahkan teknologi dan personel baru di sepanjang perbatasannya dengan Amerika Serikat dan meluncurkan upaya kerja sama untuk memerangi kejahatan yang terorganisir, penyelundupan fentanil, dan pencucian uang.

Meksiko setuju untuk memperkuat perbatasan utaranya dengan 10.000 anggota Garda Nasional untuk membendung aliran migrasi ilegal dan narkoba. Sedangkan Amerika Serikat juga membuat komitmen untuk mencegah perdagangan senjata bertenaga tinggi ke Meksiko.

"Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya untuk memastikan keselamatan semua orang Amerika, dan saya melakukan hal itu. Saya sangat senang dengan hasil awal ini," kata Trump.

Meski begitu, perang dagang ke China masih tetap berlanjut. Bursa Efek China (SSE) terpantau melemah 2,02 poin (0,06 persen) ke 3.250.