Tugas Berat Hery Gunardi yang Ditunjuk Erick Thohir Pimpin Merger Bank Syariah

21 Oktober 2020 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hery Gunardi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hery Gunardi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menugaskan Hery Gunardi untuk memimpin proses merger bank-bank syariah anak usaha BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT BNI Syariah (BNIS), yang dilebur ke PT BRI Syariah Tbk (BRIS). Dengan mengemban tugas tersebut, Hery pun harus rela terdepak dari jajaran direksi Bank Mandiri. Sebelumnya Hery merupakan Wakil Direktur Utama sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Mandiri karena posisi tersebut kosong setelah Royke Tumilaar dipindah ke BNI.
ADVERTISEMENT
Mendapatkan mandat untuk mengurusi merger bank syariah, Hery mengakui bahwa tugas tersebut cukup berat dan kompleks. Meski demikian Hery berkomitmen menjalankan amanah tersebut dengan fokus tanpa harus membagi waktu dengan jabatan lain.
“Saya mengawal proses merger tiga bank syariah milik Himbara. Cukup panjang rencana merger di sana. Karena tugas itu cukup panjang dan kompleks dan berat saya akan menjalankan amanah ini, tugas ini tentunya dengan waktu yang tidak boleh nyambi,” ungkap Hery dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/10).
Hery Gunardi. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Hery mengatakan, sejatinya ia sudah ditunjuk sebagai Ketua Project Management Office Integrasi (PMO) dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sejak Maret 2020. Adapun progres terbaru dari rencana penggabungan ini yaitu pada 12 Oktober 2020 lalu ketiga bank telah menandatangani conditional merger agreement kemudian pada 20 Oktober 2020 telah dilakukan penyampaian rencana dan rancangan merger.
ADVERTISEMENT
Targetnya, legal merger tersebut harus selesai pada Februari 2021 mendatang.
“Memang tugasnya berat dan banyak ya dan tidak mudah. Saya juga dari PMO akan jadi IMO integration merger office. Jadi merangkap dua tempat dan sekaligus juga CEO Bank Syariah Mandiri. Sebelum nanti digabung dengan BNI Syariah dan BRI Syariah,” tutupnya.