Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tugu Reasuransi Bidik Premi Rp 3,6 T di 2025, Pastikan Likuiditas Moncer
19 Maret 2025 8:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menargetkan perolehan premi (bruto) sebesar Rp 3,6 triliun di tahun ini. Perseroan pun menetapkan sejumlah strategi bisnis, mulai dari ekspansi regional hingga pengembangan sistem untuk penerapan standar akuntansi terbaru.
ADVERTISEMENT
Selama 2024, Tugure membukukan premi (bruto) sebesar Rp 3,2 triliun. Selain itu, pertumbuhan juga didukung hasil investasi sebesar 6 persen, dengan total Rp 135 miliar.
Presiden Direktur Tugure, Teguh Budiman, menegaskan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk menghadapi 2025 dengan strategi yang lebih agresif dan inovatif.
"Dengan strategi yang kami susun, Tugure siap menghadapi tantangan pasar dan memperkuat posisinya di industri ini," ujar Teguh dalam keterangannya, Rabu (19/3).
Selain itu, pemanfaatan teknologi digital akan terus ditingkatkan, termasuk penerapan sistem IFRS 17 yang terintegrasi guna mendukung efisiensi operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Direktur Keuangan Tugure, Dradjat Irwansyah, menekankan pentingnya strategi keuangan yang kuat dalam mendukung pertumbuhan. Adapun total aset perseroan naik menjadi Rp 5,9 triliun dan ekuitas sebesar Rp 1,5 triliun pada akhir 2024.
ADVERTISEMENT
"Kami terus memperkuat fundamental keuangan dengan strategi investasi yang prudent dan percepatan penagihan piutang agar likuiditas tetap terjaga," jelasnya.
Tugure menargetkan peningkatan peran sebagai Leader Treaty, yang memungkinkan perusahaan untuk menjadi pemain utama dalam program reasuransi dan memberikan solusi yang lebih kompetitif bagi mitra bisnis. Direktur Teknik Tugure, R. Djoko Slamet Prasetiyo, menambahkan bahwa inovasi dalam underwriting dan pengelolaan risiko akan menjadi kunci dalam strategi 2025.
"Kami terus mengembangkan metode underwriting berbasis data dan teknologi untuk memastikan seleksi risiko yang lebih baik. Dengan strategi ini, kami optimis dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saing perusahaan," ujar Djoko.
Tugure juga mempersiapkan pengembangan sistem untuk penerapan PSAK 117 dan PSAK 109 guna memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi terbaru serta menjaga transparansi dan stabilitas keuangan.
ADVERTISEMENT
"Melalui balancing portofolio bisnis dan peningkatan engagement dengan mitra usaha, Tugure memastikan layanan underwriting dan penanganan klaim yang lebih efisien dan tepat sasaran," katanya.