Tukang Las & Insinyur Migas RI 'Dibajak' Asing, SKK Migas Mau Platform Khusus

8 Agustus 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Supply Chain and National Capital di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/8/2024).  Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Supply Chain and National Capital di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/8/2024). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Insinyur dan tukang las atau welder yang bekerja di industri minyak dan gas (migas) Indonesia ternyata banyak dibajak negara asing. Mereka memilih pergi keluar negeri karena penawarannya lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko mengatakan banyak insinyur dan tukang las yang dibajak perusahaan migas luar negeri membuat proyek besar di Indonesia terganggu.
"Ada pekerjaan kami yang ter-delay di proyek-proyek besar karena welder juga dibajak. Jadi bukan hanya insinyur, tapi pekerja terampil kami juga diambil," katanya dalam konferensi pers Supply Chain and National Capital di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/8).
Meski begitu, situasi ini juga memperlihatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia cukup bagus. Mereka punya kemampuan yang mumpuni di bidang hulu migas. Bahkan ada posisi selevel manager di Lapangan Tangguh yang dioperasikan BP asal Inggris, banyak diisi orang Papua.
SKK Migas juga banyak melakukan kerja sama dengan pemerintahan kabupaten di lokasi yang dekat dengan lapangan migas agar mempekerjakan orang lokal.
Sejumlah pekerja Pertamina EP Papua Field memeriksa fasilitas di area pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001, Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
"Jadi SDM kami ini berani, cukup bagus. Dan kita merasa enggak kekurangan orang kalau mereka diambil," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mempertemukan para pekerja dan kontraktor atau vendor migas, SKK Migas berencana membuat platform khusus. Konsepnya sama seperti IOG E-Commerce yang diluncurkan SKK Migas tahun lalu. Platform ini menjadi wadah vendor untuk mencari atau menyewa alat berat untuk pengeboran migas.
"Untuk aplikasi ini, SKK Migas lagi memikirkan agar bisa wadah pencari kerja," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, di lokasi yang sama.

Akan Dibahas CEO Migas di Jakarta

Masalah SDM ini menjadi salah satu fokus yang akan dibahas para CEO migas dunia yang akan berkumpul di Supply Chain & National Capacity Summit 2024. Acara diadakan di Jakarta, 14-16 Agustus 2024.
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai SKK Migas, Eka Bhayu Setta, mengatakan kolaborasi antara semua pihak yang terlibat dalam rantai suplai hulu migas perlu terus dibangun. Termasuk SDM karena banyak proyek besar yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
ADVERTISEMENT
"Terkait PSN ini, kebutuhan SDM makin banyak. Dengan acara SCM ini bukan hanya memenuhi produk material, juga pemenuhan tenaga kerja," jelasnya.
Puncak Supply Chain & National Capacity Summit 2024 akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 14-16 Agustus 2024. Penutup dari serangkaian kegiatan SKK Migas yang sebelumnya sukses dilaksanakan di Surabaya dan Batam ini akan mengangkat tema ‘Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building’.
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai (offshore). Foto: AzmanMD/Shutterstock
Selama tiga hari, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 akan menghadirkan para pemangku kepentingan utama, termasuk pembuat kebijakan sektor hulu migas. Acara yang diadakan di Jakarta Convention Center ini bertujuan untuk mengatasi tantangan kritis serta peluang dalam ketahanan rantai pasok, peningkatan kapasitas nasional, dan masa depan industri hulu migas.
ADVERTISEMENT