Tuna Raksasa Tangkapan Nelayan Dagho Mayoritas Diekspor ke Jepang

4 Agustus 2017 11:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tuna Sirip Kuning Sangihe, Sulawesi Utara (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tuna Sirip Kuning Sangihe, Sulawesi Utara (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ikan tuna sirip kuning (yellowfin) yang berhasil ditangkap nelayan Desa Dagho, Kecamatan Tamako, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara rata-rata memiliki kualitas sangat baik. Sehingga mayoritas hasil tangkapan mereka diekspor keluar negeri, misalnya ke pasar Jepang dan Korea.
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Perum Perindo wilayah Sulawesi Utara, Indar Wijaya mengatakan sebelum diekspor, ikan tuna hasil tangkapan nelayan Dagho dijual oleh nelayan ke Unit Pengolahan Ikan (UPI) Pelabuhan Pantai Dagho. Kemudian ikan tuna dibawa ke pabrik pengolahan untuk dipotong menjadi bentuk loin (daging segar). Beberapa juga diolah menjadi ikan kaleng. Kemudian hasil olahan tersebut dikirim ke Kota Bitung lalu diekspor ke Jepang dan Korea.
Tangkapan Ikan Tuna Nelayan Desa Dagho di Sulut (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan Ikan Tuna Nelayan Desa Dagho di Sulut (Foto: Istimewa)
"Untuk sementara ini dari UPI dibawa ke pabrik loin tuna dan pengalengan di kota Bitung dan selanjutnya untuk ekspor dalam bentuk loin tuna dikirim ke Jepang, Korea, dan negara-negara Asia," jelas Indar saat dikonfirmasi oleh kumparan (kumparan.com), Jumat (4/8).
Meskipun ikan tuna hasil tangkapan nelayan Dahgo telah memiliki pasar global, namun menurut Indar, ikan tuna Dagho juga dijual di berbagai pasar lokal dalam negeri. Namun dirinya tak menyebutkan pasar lokal mana saja ikan tuna Dagho dipasarkan
ADVERTISEMENT
"Ada pula dijual di pasar lokal," imbuh Indar.
Nelayan menangkap tuna seberat 100 kg. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Nelayan menangkap tuna seberat 100 kg. (Foto: Istimewa)
Sebagai informasi, ikan tuna Dahgo, rata-rata memiliki bobot antara 30 hingga 60 kg/ekor. Harga jual nelayan ke UPI sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000/ kg untuk kualitas terbaik (Grade A), sedangkan kualitas di bawahnya dihargai Rp 20.000 hingga Rp 25.000/kg.
Jika kondisi laut sedang bersahabat, nelayan Dahgo sekali melaut mampu menangkap 3 hingga 5 ekor ikan tuna sirip kuning di perairan Pulau Sangihe, melalui alat pancing dengan kapal tempel berukuran 5 Gross Ton (GT).