Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Tunggak Dana BLBI Rp 2,6 Triliun, Berapa Kekayaan Tommy Soeharto?
25 Agustus 2021 19:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dipanggil oleh Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI atau Satgas BLBI . Tommy dijadwalkan dipanggil ke Kantor Kementerian Keuangan, Gedung Syafruddin Prawiranegara Lantai 4 Utara pada Kamis (26/8) pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut utang putra bungsu Presiden RI ke-2 Soeharto itu sebesar Rp 2,6 triliun.
"Tommy Soeharto utangnya itu sampai saat ini berdasar perhitungan terkini, bisa berubah nanti sesudah Tommy Soeharto datang, Rp 2,6 triliun," kata Mahfud MD dalam pernyataannya, Rabu (25/8).
Utang tersebut berasal dari proyek mobil nasional yang dijalankan Tommy melalui PT Timor Putra Nasional (TPN) pada 1996. PT TPN mendapat pinjaman dari Bank Bumi Daya untuk menjalankan bisnisnya. Tercatat masih ada tunggakan Rp 2,3 triliun. Bank Bumi Daya sendiri telah ditutup pasca-krisis ekonomi 1998 dan digabungkan jadi Bank Mandiri.
Selain dalam proyek mobil nasional, urusan Tommy Soeharto soal keuangan negara juga ada bisnis perbankan. Tommy Soeharto pernah tercatat sebagai pemilik Bank Pesona Utama, yang memperoleh dana bantuan likuiditas (BLBI) senilai Rp 2,33 triliun.
ADVERTISEMENT
Saat krisis ekonomi melanda Indonesia 1998, para nasabah menarik dana mereka besar-besaran dari bank. Akibatnya bank kehabisan likuiditas, termasuk Bank Pesona Utama serta belasan bank lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan dana nasabah, Bank Indonesia (BI) menyalurkan dana talangan yang disebut BLBI. Masalahnya, kredit yang disalurkan bank-bank penerima BLBI itu, banyak disalurkan ke kelompok usaha milik sendiri.
Bisakah Tommy melunasi utang Rp 2,6 triliun itu?
Harta Kekayaan Cendana
Forbes memperkirakan total nilai kekayaan Soeharto mencapai USD 16 miliar atau sekitar Rp 232 triliun (kurs dolar Rp 14.500), sementara TIME mengatakan nilai kekayaan Keluarga Cendana itu hingga USD 35 miliar atau setara dengan Rp 507,5 triliun.
Menurut laporan Majalah TIME berjudul The Family Firm, selama tiga dekade lebih, keluarga Soeharto memiliki ekuitas (kepemilikan dalam bentuk nilai uang) yang signifikan, kurang lebih di 564 perusahaan yang juga tersebar di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Tommy Soeharto, berdasarkan daftar orang terkaya Indonesia yang dirilis Globe Asia pada 2018, ditaksir memiliki kekayaan sebesar USD 670 juta atau Rp 9,7 triliun. Hartanya terutama berasal dari Humpuss Group yang memiliki sejumlah hotel. Ia tercatat sebagai orang terkaya ke-60 di Indonesia sekaligus anak Soeharto yang paling kaya.