Tupperware Pamit dari Indonesia, Kemnaker: Belum Ada Laporan PHK

Ilustrasi Tupperware. Foto: Teacher Photo/Shutterstock

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara soal kabar tutupnya operasional perusahaan wadah penyimpanan plastik asal Amerika Serikat (AS), Tupperware Brands Corporation, di Indonesia.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, mengatakan hingga saat ini belum ada laporan yang diajukan perusahaan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas penutupan usaha ini.

Kendati begitu, Indah memastikan, jika PHK dilakukan atas kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja, maka PHK tidak perlu dilaporkan kepada pemerintah yang mengurusi sektor ketenagakerjaan.

“Belum ada laporan. Tidak semua harus mengadu ke Kemnaker. Kalau PHK sepakat ya sudah enggak apa-apa,” kata Indah kepada kumparan, Minggu (13/4).

Selain itu, Kemnaker juga belum berencana untuk menghubungi perusahaan terkait jika memang PHK dilakukan atas kesepakatan antara pengusaha dan pekerja.

“Kalau enggak ada apa-apa atau sepakat, ya enggak usah diganggu,” tutur Indah.

Sebelumnya, berdasarkan laman Instagram Tupperware.id operasional bisnis Tupperware di Indonesia telah berhenti sejak 31 Januari 2025 lalu. Tupperware memiliki basis produksi di Cikarang Jawa Barat.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan,” tulis Manajemen Tupperware Indonesia dikutip dari laman Instagram, Minggu (13/4).

Di Indonesia, bisnis Tupperware telah ada sejak 33 tahun yang lalu. Manajemen mengakui dalam kurun waktu itu, Tupperware telah menjadi bagian dari dapur, meja makan, dan momen berharga keluarga Indonesia.

Hanya saja, operasional Tupperware Indonesia kini harus berakhir. Selain Indonesia, bisnis operasional Tupperware di sebagian negara juga harus berakhir. Meskipun belum dijelaskan negara mana saja yang dimaksud manajemen.

“Namun, setiap perjalanan pasti memiliki akhir. Perjalanan luar biasa kami bersama keluarga Indonesia kini tiba di penghujung jalan. Tupperware Brands Corporation telah memutuskan untuk menghentikan aktivitasnya di sebagian besar negara, termasuk Indonesia,” jelas unggahan tersebut.