Uang Rupiah Khusus BI, Dari yang Kertas hingga Koin Emas

Uang rupiah khusus Rp 75.000 diterbitkan Bank Indonesia secara terbatas untuk memperingati HUT ke-75 RI. Foto: Dok. Istimewa

Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan edisi uang rupiah khusus pada hari ini, Senin (17/8). Nominalnya Rp 75.000 yang dikeluarkan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang 75 Tahun.

Kabarnya jumlah uang yang dicetak terbatas, hanya 250 ribu lembar saja. Sehingga lebih sebagai barang koleksi, meskipun tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Uang rupiah khusus diartikan sebagai uang yang diterbitkan secara khusus oleh Bank Indonesia, dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan tertentu.

Uang itu memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya. Nilai jualnya bisa lebih mahal, karena peredarannya yang terbatas dan jadi barang koleksi.

Selain uang edisi khusus Rp 75.000 yang akan diluncurkan pukul 11:00 WIB, BI pernah mengeluarkan edisi khusus yang lain sebelumnya dalam bentuk kertas hingga koin emas. Berapa saja nominalnya?

Uang Rupiah Khusus Kertas

Bank Indonesia pernah menerbitkan uang Rupiah khusus/URK dalam bentuk uang bersambung (uncut banknotes) isi 2 (dua) lembar dan 4 (empat) lembar untuk pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 TE (Tahun Emisi) 2016.

Tak hanya diterbitkan, BI juga menjual uang bersambung tersebut dalam beberapa pecahan.Uang bersambung ini resmi diedarkan di Indonesia sejak tahun 2005 oleh Bank Indonesia. Uang kertas belum dipotong diterbitkan dalam bentuk 2 lembar, 4 lembar dan 45 lembar dalam jumlah yang terbatas.

Di Indonesia, jenis-jenis uang rupiah yang sudah ada adalah pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 .

Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia

Rupiah Edisi Khusus Koin Berbahan Perak hingga Emas

1. Rp 200, Gambar Belakang: Burung Cendrawasih, Terbit 1970 (bahan perak).

2. Rp 250, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, Terbit 1970 (bahan perak).

3. Rp 5.000, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, Terbit 1970 (bahan emas).

4. Rp 500, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, Terbit 1970 (bahan perak).

5. Rp 10.000, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, Terbit 1970 (bahan emas).

6. Rp 750, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, Terbit 1970 (bahan perak).

7. Rp 20.000, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, Terbit 1970 (bahan emas).

8. Rp 1.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Terbit 1970 (bahan perak).

9. Rp 25.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Terbit 1970 (bahan emas).

10. Rp 125.000, Gambar Belakang: Gedung Joeang 45, Terbit 1990 (bahan emas).

11. Rp 250.000, Gambar Belakang: Kepulauan Indonesia, Terbit 1990 (bahan emas).

12. Rp 750.000, Gambar Belakang: Logo Dewan Harian Nasional Angkatan '45, Terbit 1990 (bahan emas).

13. Rp 10.000, Gambar Belakang: Dua Anak Bermain Badminton, Terbit 1990 (bahan perak).

14. Rp 200.000, Gambar Belakang: Penari Bali, Terbit 1990 (bahan emas).

15. Rp 2.000, Gambar Belakang: Harimau Jawa, Terbit 1974 (bahan perak).

16. Rp 5.000, Gambar Belakang: Orang Utan, Terbit 1974 (bahan perak).

17. Rp 100.000, Gambar Belakang: Komodo, Terbit 1974 (bahan emas).

18. Rp 10.000, Gambar Belakang: Babi Rusa, Terbit 1987 (bahan perak).

19. Rp 200.000, Gambar Belakang: Badak Jawa Bercula Satu, Terbit 1987 (bahan emas).

20. Rp 10.000, Gambar Belakang: Kegiatan Pramuka dalam penanaman sejuta pohon, Terbit 1999 (bahan perak).

Uang logam edisi khusus. Foto: Bank Indonesia

21. Rp 150.000, Gambar Belakang: Anak Laki-laki Bermain Kuda Lumping, Terbit 1999 (bahan emas).

22. Rp 850.000, Gambar Belakang: Bapak Soeharto Presiden Indonesia, Terbit 1995 (bahan emas).

23. Rp 300.000, Gambar Belakang: Temu Wicara Bapak Soeharto, Terbit 1995 (bahan emas).

24. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan perak).

24. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan emas).

25. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan perak).

27. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan emas).