Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
UEA sampai China Tertarik Gabung Program 3 Juta Rumah Era Prabowo
23 Oktober 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo bilang dirinya sudah mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA ) untuk membicarakan pembiayaan program tiga juta rumah.
“Saya bisa laporkan bahwa saya sudah ketemu pemerintah UAE. Kemarin saya ketemu Menteri Toleransi keluarga penguasa. Dia tertarik untuk membiayai program perumahan,” katanya dalam diskusi ekonomi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan pada Rabu (23/10).
Selain UAE, Hashim juga bilang Ia sudah mengunjungi Qatar dan China untuk hal ini. Kedua negara tersebut juga menyatakan minat untuk membiayai program tiga juta rumah. Dengan begitu, ada tiga negara yang dapat membiayai program tiga juta rumah.
“Saya sudah ketemu penguasa dari Qatar, mereka juga dan dari China. Jadi ada tiga penyandang dana. Bisa membiayai dan saya kira lain bisa membiayai program perumahan,” lanjut Hashim.
ADVERTISEMENT
Hashim bilang sektor perumahan merupakan salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) sebesar 14 persen. Maka dari itu, sektor perumahan juga bisa menjadi instrumen perkembangan ekonomi.
“Di China sebelum mereka crash 7 tahun kan ada Evergrande, Banker, Country Garden. Sebelum itu China mengalami suatu peningkatan pesat selama 35 tahun. Dan perumahan di China 25 persen dari GDP. Kita 14 persen. So ini bisa suatu growth driver itu perumahan. Kita tarik investasi dari beberapa negara,” ungkap Hashim.
Maka dari itu dana yang masuk ke sektor perumahan khususnya untuk program tiga juta rumah juga dapat menjadi stimulus ekonomi.
“So ini dana, ini kan inflow of investment Pak. Untuk perumahan. This will stimulate the economy,” pungkas Hashim.
ADVERTISEMENT