Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh Disebut Gagal, Mobil Tertimpa Plang

17 Desember 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Pintu Tol Ramp Taman Mini 2 di Jakarta, Selasa (1/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Pintu Tol Ramp Taman Mini 2 di Jakarta, Selasa (1/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uji coba sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali-Mandara disebut gagal oleh Koalisi Masyarakat Peduli Tol Indonesia (KAMTI).
ADVERTISEMENT
"Uji coba yang dilaksanakan oleh PT Roatex Indonesia Tol System, untuk mencoba aplikasi Cantas untuk membuka palang ternyata gagal. Banyak kendaraan yang diikutkan dalam uji coba terbatas ini, tertimpa oleh palang tol, karena sistem tidak sinkron," kata Koordinator Presidium KAMTI, Sharul RM, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12).
Dalam video uji coba yang diperoleh KAMTI, terlihat beberapa kendaraan yang tertimpa palang. Palang pintu tol terlihat menutup kembali ketika kendaraan tengah melewatinya, sehingga menimpa mobil yang lewat.
"Hal ini memperkuat alasan KAMTI agar Menteri PUPR dan pemangku kepentingan untuk segera mengevaluasi dan menghentikan proyek MLLF dari Hungaria ini. Jangan membohongi masyarakat dengan teknologi yang belum siap dan gagal," pungkas Sahrul.
kumparan sudah menghubungi Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Renaldi Utomo Djojohadikusumo dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian untuk mengkonfirmasi uji coba MLFF di Bali tersebut. Sampai tulisan ini naik, keduanya belum memberikan tanggapan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan setelah uji coba MLFF di Bali akan dilakukan evaluasi, bila uji coba dianggap berhasil maka MLFF akan diaplikasikan di 6 ruas jalan tol di Pulau Jawa.
"Sekitar Jakarta. Dari Bali, kalau berhasil, kalau Bali kan terbatas, jadi kalau ada apa-apa enggak terlalu chaos. Kalau sudah berhasil baru ke Jakarta, perkotaan dulu," jelas Basuki, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (14/11).