Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sabang-Merauke Dimulai Desember 2024
7 November 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Program Makan Bergizi Gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto akan mulai diuji coba di seluruh Indonesia pada Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa uji coba ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak sekolah. Termasuk santri dan sekolah keagamaan hingga tingkat SMA.
"Bulan Desember kami akan melakukan uji coba di 100 titik di seluruh Indonesia mulai Sabang sampai Merauke," kata Dadan saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (7/11).
Pemerintah sudah memulai uji coba Makan Bergizi Gratis pada Oktober-November di Petamburan dan Bogor. Seluruh wilayah percontohan berada di Kodim karena fasilitasnya telah didirikan oleh donatur. Dadan berharap agar pemerintah daerah serta instansi lain membantu penyediaan infrastruktur.
"Kami mengajak pemerintah daerah dan instansi lain untuk menyiapkan infrastruktur. Nanti kami bayar biaya sewa untuk lahan, bangunan dan lain-lain. Sehingga uangnya tidak hilang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Program makan bergizi ini akan dilaksanakan dalam tiga tahapan sesuai usia anak. Anak-anak PAUD dan kelas satu hingga dua SD akan menerima makanan pada pukul 08.00. Kemudian, siswa kelas tiga hingga enam pada pukul 09.30, dan siswa SMP serta SMA pada pukul 12.00.
"Sehingga terminologi makan siang menjadi tidak cocok, maka kemudian diganti dengan makan bergizi gratis, ini menjadi program unggulan," kata Dadan.
Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis di 2025 mencapai Rp 71 triliun. Anggaran tersebut diproyeksi jebol dan perlu dana tambahan.
“Di tahun 2025 ini anggaran yang sudah ditetapkan Rp 71 triliun dan kemarin setelah rapat sidang paripurna saya disuruh siap-siap kemungkinan budget itu akan bertambah pada bulan Agustus,” kata Dadan.
ADVERTISEMENT
Dadan bilang, dukungan dari TNI/Polri dan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam pelaksanaan program di lapangan.
"Ini adalah investasi besar-besaran pemerintah Prabowo-Gibran terhadap sumber daya manusia Indonesia jangka panjang untuk menyongsong Indonesia emas 2045," tegasnya.