UKM Klaim TikTok Shop Lebih Ramah Produk Lokal Usai Gandeng Tokopedia

21 Desember 2023 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TikTok Shop. Foto: Koshiro K/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
TikTok Shop. Foto: Koshiro K/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mengeklaim kembalinya Tiktok Shop menjadi lebih ramah untuk produk lokal dan membuat jangkauan promosi penjual jadi lebih luas.
ADVERTISEMENT
Lead online marketing of Cessa, Cahyadi Sanjaya, mengatakan hal tersebut didorong oleh kembalinya TikTok Shop dibarengi dengan kampanye untuk membeli produk dari dalam negeri. Pria yang akrab disapa Sensen tersebut menjelaskan, sejak TikTok Shop kembali dengan kampanye Beli Lokal, pihaknya meraup kenaikan pendapatan hingga 30 hingga 60 persen dibandingkan pada sebelum TikTok Shop tutup.
“(Kampanye) Beli Lokal ini membantu sekali, dari sebelum TikTok tutup ke sekarang itu naik 30 persen sampai 60 persen dari pendapatan per hari. Itu signifikan banget buat kita,” kata Sensen saat ditemui di sela-sela acara ngobrol santai dengan seller Tiktok dan Tokopedia terkait program Beli Lokal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (21/12).
Sementara, saat TikTok tak beroperasi pada beberapa waktu lalu, Sensen mengatakan Cessa yang merupakan merek untuk minyak esensial tersebut kehilangan omzet sebanyak 50 persen hingga 60 persen per bulannya.
ADVERTISEMENT
“Kalau pas tutup, omzet kita kepotong setengah 50 persen sampai 60 persen per bulannya,” tambah Sensen.
Lead online marketing of Cessa Cahyadi Sanjaya saat ditemui di sela-sela acara ngobrol santai dengan seller Tiktok dan Tokopedia terkait program Beli Lokal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (21/12/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Sensen membocorkan omzet Cessa per bulannya kini mencapai angka miliar rupiah di bawah angka dua digit miliar. Menurutnya, capaian ini dimulai oleh merambahnya Cessa ke dalam digital marketing, salah satunya e-commerce pada 2020 lalu.
“Omzetnya, miliaran lah ya, belum (dua digit). Masuk ke digital marketing dan pertumbuhan kita tinggi, sampai akhirnya ke TikTok sampai besar,” imbuh Cessa.
Senada dengan Cessa, penjual produk di TikTok Shop yang lain, Farhan Hidayat yang merupakan Marketing Communication Foodstep Footwear juga mengakui adanya transformasi TikTok Shop dalam memperhatikan produk lokal usai menggandeng Tokopedia.
“Betul (jangkauan promosi jadi lebih luas), omzetnya naik 300 persen dari sebelum tutup,” kata Farhan dalam kesempatan yang sama di Kebayoran Baru, Jakarta pada Kamis (21/12).
ADVERTISEMENT
Farhan bilang, Foodstep Footwear sendiri kini memiliki omzet ratusan juta mendekati angka satu miliar.
Sementara itu, Head of Communication Tokopedia Aditia Nelwan mengatakan pihaknya akan merilis kelanjutan kampanye Beli Lokal ini, lantaran menurutnya, TikTok Shop kembali dengan fokus untuk memajukan produk lokal dan UMKM.
“Nanti akan ada lanjutannya (tidak hanya pada momen 12.12) yang penting fokusnya untuk seller lokal dan produk lokal dan akan ada kampanye yang sama,” kata Aditia di tempat yang sama.