UMKM Mau Ngajuin Pinjaman ke Fintech Pakai Jejak Digital di Sosmed, Emang Bisa?

15 April 2021 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mendapat akses modal bagi pengusaha khususnya UMKM bukan perkara gampang. Mereka biasanya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemberi pinjaman, seperti rekening dan laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
CEO of Pinjam Modal, Herman Handoko, mengatakan pihaknya tidak mau mempersulit pengusaha yang ingin mencari modal. Ia mengaku tidak mau menggunakan mekanisme yang sama dengan perbankan.
"Bank kalau memberikan kredit ke seseorang harus jelas assesment-nya. Kalau kami menggunakan cara-cara yang sama, buat apa kehadiran fintech di Indonesia," kata Herman saat webinar yang ditayangkan di Youtube hello hypefast, Kamis (15/4).
Untuk itu, Herman mengungkapkan pihaknya dalam memberi kredit atau pinjaman disesuaikan dengan kemampuan. Ia tidak mau pengusaha repot di depan saat mencari pendanaan dengan bukti rekening atau kemampuan membayar, tetapi modal kepercayaan.
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
"Yang utama dia bisa dipercaya atau tidak. Rekam jejaknya ada di digital. Itulah yang kami gunakan bahwa orang ini bisa dipercaya dia dagang online, jumlah like, jumlah orang komen, jumlah dia di tag seperti itu," ujar Herman.
ADVERTISEMENT
"Jadi sangat simpel aply di Pinjam Modal itu kami enggak banyak minta. Salah satu bukti usaha dia tinggal screenshoot, dia tidak punya bukti usaha dia foto saja kalau dia toko offline," tambahnya.
Meski dengan cara yang mudah, tentu Pinjam Modal tetap tidak mau sembarangan dalam memberikan pinjaman. Potensi usaha fraud atau penipuan tetap diperhatikan baik-baik sebelum menyetujui pinjaman.