Unilever Bakal PHK 1.500 Pekerja di Seluruh Dunia

26 Januari 2022 10:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Unilever. Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
zoom-in-whitePerbesar
Logo Unilever. Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
ADVERTISEMENT
Unilever (ULVR.L) akan memangkas sekitar 1.500 pekerja pada jajaran manajemen di seluruh dunia dan memfokuskan bisnisnya pada lima produk utama untuk mendorong pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Model organisasi baru yang diusulkan akan menghasilkan pengurangan peran manajemen senior sekitar 15 persen dan lebih banyak peran manajemen junior sebesar 5 persen. Para pekerja pabrik diharapkan tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini.
Produsen sabun Dove hingga es krim Magnum yang mempekerjakan sekitar 149.000 orang di seluruh dunia ini menyatakan, mereka akan fokus pada produk kecantikan dan kesejahteraan, perawatan pribadi, perawatan di rumah, nutrisi, dan es krim.
"Beralih ke lima kategori bisnis akan memungkinkan kami untuk lebih responsif terhadap tren konsumen dan saluran, dengan akuntabilitas pengiriman yang sangat jelas," kata CEO Unilever Alan Jope seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/1).
Unilever Foto: Wikimedia Commons
Unilever, yang sahamnya telah turun sekitar 25 persen dari rekor tertinggi mereka pada 2019, pekan lalu secara efektif membatalkan rencana untuk mengakuisisi bisnis perawatan kesehatan konsumen GlaxoSmithKline (GSK) (GSK.L) seharga 50 miliar pound (USD 67 miliar).
ADVERTISEMENT
Proposalnya, yang ditolak oleh GSK, dikritik secara luas oleh investor karena mahal dan berisiko. Unilever diperkirakan pada bulan depan akan melaporkan penurunan pendapatan bersih setahun penuh. Perusahaan ini menghadapi peningkatan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan transportasi di masa pandemi.
Analis GlobalData Ramsey Baghdadi mengatakan, Unilever harus fokus pada penguatan jajaran produknya saat ini dan menjangkau pelanggan baru, daripada melakukan diversifikasi ke sektor lain seperti perawatan kesehatan.